Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjalankan Amanah dengan Hati: Pondasi Kesuksesan, Dedikasi, dan Kepemimpinan

6 Januari 2024   05:22 Diperbarui: 6 Januari 2024   06:08 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber https://mamanesia.com/2280/pentingnya-menjalankan-amanah/ 

Pembaca Kompasiana apa kabar? Mungkin di antara pembaca pernah mengalami seperti yang pribadi rasakan. Apa itu? mendapatkan amanah yang tidak diinginkan? Awalnya mendapatkan amanah seperti beban yang membuat hidup tak nyaman. Mau mundur tak bisa, mau maju membutuhkan seluruh kekuatan energi dalam tubuh. Akhirnya kekuatan yang ada hanyalah hati. Jika hati dilibatkan maka rasa beban di pikiran berangsur berkurang.

Ada seseorang yang senang mendapatkan amanah, ada juga yang menolak. Kalau pribadi boleh memilih senangnya tak mengambil amanah tersebut apalagi pertanggungjawabannya luar biasa, tak hanya kepada manusia juga kepada Sang Maha Kuasa. Pribadi teringat saat membaca kisah Khalifah Umar Bin Khattab. Beliau terus mengamati rakyat yang dipimpinnya jangan sampai kurang satu apa pun. Sampai-sampai beliau sendiri yang mengecek secara langsung. Saat itu beliau menemukan ibu dengan anaknya belum tidur karena anaknya lapar. Beliau mendengar keluhan dan membuat beliau yang mengantarkan makanan agar ibunya bisa membuatkan makanan untuk anaknya. sebegitu tanggung jawabnya beliau sampai malu pada diri sendiri jika amanah yang di pundaknya tak bisa dipertanggungjawabkan kepada Allah.

Tersentuh dari kisah itu, membuat pribadi selalu berusaha semaksimal dalam menjalankan amanah. Jika tak mampu, pribadi lebih senang mengembalikan kepada pimpinan daripada hasil berdampak kurang baik terhadap lingkungan yang ada. Karena apa pun yang kita targetkan jika hati tidak kondusif maka hasilnya juga tak bersahabat. Sebab, tanggung jawab merupakan mutu yang sangat dihargai dalam setiap aspek kehidupan baik di lingkungan kerja, pribadi, dan komunitas. Jika kita bertanggung jawab terhadap amanah yang kita jalankan memiliki dampak positif, dapat menciptakan lingkungan yang produktif, dan memimpin dengan keteladanan.

Jika suatu hari nanti kita diberikan amanah yang tidak sesuai passion kita maka kita belajar menjalankan amanah tersebut dengan hati. Dengan melibatkan hati, maka akan ada sentuhan kepeduliaan pada setiap tindakan dalam menjalankan amanah dengan penuh dedikasi. Nah, di sini pribadi akan berbagi tips bagaimana pentingnya menjalankan sebuah amanah yang melibatkan hati, di antaranya

Jadikan integritas sebagai fondasi

Saat kita mendapatkan amanah dan menjalankan dengan hati maka mulailah dengan integritas. Intergritas mungkin banyak kita dengar dan mengandung makna sebagai perilaku, tindakan, atau sikap yang dimiliki seseorang dalam dunia kerja. Dapat pula dimakna sebagai kejujuran yang menjadi prinsip yang dipegang teguh. Dengan memiliki integritas dapat mengharuskan tetap konsisten dengan prinsip dan nilai yang dipegang. Seseorang yang berpegang teguh dengan integritas saat menjalankan amanah maka setiap perilaku menjadi makna dan berhubungan dengan hati nurani.

Tumbuhkan kepedulian

Sikap peduli merupakan kunci dalam menjalankan amanah dengan hati. Saat kita peduli pada amanah maka kita cenderung memberikan perhatian lebih terhadap pekerjaan yang kita kerjakan secara detail, mendengarkan masukan saksama, dapat menunjukkan empati terhadap orang yang membantu kita.

Memberikan yang terbaik

Saat kita diberikan kepercayaan dalam menjalankan amanah tentu tak lepas dari cibiran orang julid. Cibiran yang terkadang melemahkan semangat dan menumbuhkan rasa tak nyaman. Tapi libatkan hati dengan terus memberikan yang terbaik. Biarkan mereka yang mengomentari. Di sinilah kita akan mengetahui mana teman yang ada di saat kita berjuang dan mana teman yang hanya menjadi netizen, serta mana teman yang datang saat membutuhkan saja. Semua kita dapat maknai menjadi tantangan hidup yang mampu dilewatkan. Semua badai akan berlalu, kuatkan tekad bukan sekadar memenuhi kewajiban tapi kita melibatkan komitmen untuk berusaha memberikan hasil secara maksimal. Dedikasi yang kita berikan memberikan rasa tanggung jawab yang mendalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun