Setiap tahun momen kemerdekaan selalu ditunggu oleh seluruh Warga Negara Indonesia (WNI). Tak hanya anak-anak, remaja, melainkan orang tua pun turut andil dalam sukacita menyambut perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.
Beragam ekspresi yang bisa ditunjukkan oleh masyarakat dan juga dunia pendidikan dalam menyambut sukacita hut ke-78 Republik Indonesia. Di lingkungan warga masyarakat banyak aksi yang dilakukan tak hanya mengibarkan bendera dan umbul-umbul yang sebagai simbol rasa cinta untuk mengenang perjuangan para pahlawan. Tak hanya itu, hiasan yang ditampilkan melalui lampu, membuat pagar dengan warna merah putih ikut memeriahkan semangat kemerdekaan.
Selain menyiapkan ornamen sebagai bentuk semangat menyambut hari perayaan. Masyarakat mengadakan sejumlah perlombaan untuk menyatukan persatuan dan kebersamaan warga masyarakat. Lomba yang bisa kita jumpai di masyarakat mulai yang diikuti tingkat anak-anak sampai orang dewasa dan orang tua. Lomba tersebut di antaranya adalah panjat pinang, jalan sehat, mewarnai, tarik tambang, dan sejumah lomba lainnya.
Tidak hanya di masyarakat, di sekolah pun juga tak melewatkan momen peringatan kemerdekaan ke-78 RI dengan berbagai perlombaan yakni tarik tambang, joget balon, joget kursi, taman, yel-yel, voli, dan sebagainya. Lalu, timbul di benak kita, kok kesannya hanya senang-senang saja, padahal para pahlawan telah berjuang dengan segenap jiwa dan raga. Nah, tunggu dulu, apa yang ada di depan mata tidak selalu menyilaukan mata kita dapat menilai setiap sudut pandang. Tapi, renungi apa makna yang terkadung dalam setiap kegiatan sukacita dalam peringatan 17 Agustus setiap tahunnya. Â Berikut ini, makna yang terkandung di dalamnya
1. Mengenang Perjuangan Para Pahlawan
Banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat dan dunia pendidikan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur mempertahankan ibu pertiwi sehingga sekarang menikmati bersama orang yang tercinta dengan suasana nyaman dan tenteram. Masyarakat pada malam tanggal 17 Agustus memanjatkan doa bersama di masjid. Hal ini dilakukan sebagai bentuk syukur dan ucapan terima kasih atas kehidupan yang lebih baik. Setelah itu ditutup dengan makan bersama. Tak hanya itu, di dunia pendidikan dan masyarakat mengadakan upacara bendera sebegai bentuk rasa cinta dan bangga menjadi bagian dari warga negara Indonesia.
2. Memperkuat Persatuan dan Kesatuan
Suatu even memerlukan kolaborasi semua elemen. Jika semua oang tidak kompak dalam menyelenggarakan even penyambutan dalam peringatan kemerdekaan, tentu acara tersebut tidaklah maksimal. Adanya kolaborasi tim yang baik dalam menyelenggarakan maupun patisipasi masyarakat dan warga sekolah dalam menyukseskan acara tersebut. Di sinilah menumbuhkan rasa persatuan dengan mengabaikan kepentingan pribadi.