Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sabrina Ramadhani, Perwakilan Pelajar Kalimantar Timur Menjuarai Potret Kurikulum Merdeka Kemdikbud

19 Juli 2023   08:56 Diperbarui: 19 Juli 2023   09:14 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua jajaran sekolah tak menyangka salah satu siswi SMAN 3 Penajam Paser Utara, Sabrina Ramadhani dapat menjuarai dan menjadi perwakilan Kalimantan Timur dalam ajang Potret Kurikulum Merdeka yang diadakan oleh Kemdikbud pada tanggal 25-27 Juli 2023 di Hotel Haris dan acara puncak Kurikulum Merdeka pada tanggal 26 Juli 2023 di kantor Kemdikbud yang disiarkan secara live melalui youtube kemdikbud.

sumber dokpri
sumber dokpri

Dalam ajang tersebut, Sabrina mengangkat salah satu topik penerapan P5 yakni bidang kewirausahaan. Kebetulan yang diangkat adalah agribisnis. Kegiatan yang dilakukan adalah kunjungan ke salah satu petani yang memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk ditanami dan menghasilkan sayur yang subur. Sayur tersebut tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan sendiri tapi mampu dijual dan menguntungkan. Mengapa tidak, lahan di SMAN 3 Penajam Paser Utara juga memiliki peluang untuk dimanfaatkan. Meskipun kadar asam juga tinggi. 

Namun, itu semua tantangan agar tanaman yang ditanam dapat tumbuh dan menghasilkan. Al hasil itu semua dapat berhasil meskipun belum bisa dikatakan sebagai pengusaha  agribisnis yang berhasil. Setidaknya sebuah proses kolaborasi dapat tercapai.

sumber dokpri
sumber dokpri

Dalam acara tersebut, Sabrina terpilih mewakili pelajar untuk berdiskusi langsung dengan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemdikbudristek Dr. Iwan Syahril, Ph.D. Dalam diskusi yang disiarkan langsung melalui youtobe kemdikbud, Sabrina menjawab pertanyaan tentang kesulitan dan manfaat pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Menurut Sabrina, meskipun grogi menghinggapi tapi pertanyaan tersebut mampu dijawabnya dengan gaya khasnya. Kemampuan berbicara mulai tumbuh seiring keberaniannya berbicara di depan orang banyak.

sumber dokpri
sumber dokpri

Dari kisah Sabrina membuka mata pribadi bahwa murid perlu didorong untuk ikut serta dalam sebuah ajang. Apakah itu dapat meraih kemenangan atau tidak. Setidaknya ada sebuah harapan akan menjadi juara kalau kita berani mencoba. Jikalau gagal minimal kita sebagai guru telah berusaha memotivasi dan membuat pengalaman baru bagi murid agar terus berkarya dan menghasilkan. Motivasi tersebut yang terus digaungkan agar tumbuh sosok Sabrina yang menginspirasi bagi teman-temannya agar terus mencoba dan tak gagal apabila belum berhasil.

Berikut ini penerapan P5 di SMAN 3 Penajam Pase Utara yang mengantarkan sosok Sabrina Ramadahani menjadi Juara Potret Kurikulum Merdeka.

Adanya P5 di Kurikulum Merdeka memberikan angin segar terhadap penanaman karakter murid. Tidak hanya itu, guru lebih mengenal murid baik dalam hal bakat, minat, dan bahkan karakternya sehingga lebih mudah mengarahkan dan membimbingnya sesuai tujuan yang ingin dicapai dalam dimensi Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun