Empati: Cara Kreatif Memotivasi Siswa dalam Belajar
Â
Apa yang terlintas di benak kita dengan kata empati. Kata yang simple tapi tak sesimpel makna yang terkandung di dalamnya, bukan? Mudah mengucapkan tapi tak mudah dalam mengaplikasikannya.Â
Empati merupakan kemampuan untuk memahami suatu perasaan, pikiran, dan keinginan dari orang lain terutama siswa. Dengan memiliki kemampuan empati tentu menjadi guru akan peka terhadap keadaan kelas dan juga siswa yang diajarnya.
Untuk memiliki empati tidaklah mudah. Semua itu perlu proses pembelajaran yang berulang-ulang. Sekali coba mungkin belum berhasil. Perlu alur yang panjang dalam mengasah kepekaan dalam membaca keadaan sekitar. Tapi manfaat dari karakter empati juga luar biasa. apa saja manfaat dari empati, berikut ulasannya
Pertama, guru dapat mengerti perasaan, pikiran, dan keinginan orang lain terutama siswa. Terkadang kita senang dimengerti oleh orang lain daripada mau mengerti keinginan orang lain. Itulah perlunya proses pembelajaran yang menyenangkan.Â
Guru dalam proses pembelajaran tidak bisa memaksakan siswa memenuhi tujuan pembelajaran sesuai rencana pembelajaran. Jikalau situasi atau kondisi kelas tidak memungkinkan.Â
Apakah siswa merasa belum siap belajar atau sedang dilanda masalah, atau berbagai permasalahan yang sedang dihadapi siswa tentu hasil pembelajaran tidak mungkin bisa berdampak.Â
Yang ada kita sebagai guru memaksakan kehendak sesuai keinginan pribadi. Padahal belajar itu hendaknya menyenangkan sehingga hasilnya pun mengikuti.
Kedua, guru bisa menerima siswa dengan apa adanya (menyadari kalau ada perbedaan). Kemampuan siswa dalam pembelajaran tidaklah sama sehingga melahirkan bakat dan minat.Â