Saat ini kita berada di era revolusi industry 4.0 hal ini ditandai dengan adanya perkembangan teknologi internet yang begitu luar biasa. Revolusi selanjutnya yaitu revolusi industry 5.0 yang sudah mulai berjalan dengan adanya penyempurnaan teknologi. Teknologi sangat membantu pekerjaan menjadi mudah hasilnya pun lebih efektif dan efesien. Agar tidak tertinggal dengan negara lain kita harus mampu beradaptasi mengikuti kemajuan teknologi di era modernisasi sehingga terwujudnya indonesia yang maju dan sejahtera. Perlu adanya generasi yang mampu memajukan indonesia dengan segala macam tantangan yang ada. Meningkatkan kualitas pendidikan adalah kunci utama untuk menghasilkan generasi emas bagi indonesia dimasa depan, salah satu penyumbang terbesar dalam peningkatan pendidikan di indonesia ini berasal dari pajak.
Pajak memberikan manfaat yang besar, terutama untuk pendidikan. Pemerintah menggunakan 20% APBN yang sebagian besarnya bersumber dari pajak digunakan untuk membiayai pendidikan di indonesia. Anggaran sebesar 20% dari APBN ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia sehingga terbentuknya generasi cerdas yang pada akhirnya kesejahteraan rakyat meningkat.
Menurut Kementerian Keuangan, anggaran pendidikan APBN 2024 sebesar Rp 665 Triliun yang pastinya sudah disalurkan kepada Kementerian Pendidikan untuk bantuan pendidikan agar lebih banyak anak indonesia bisa bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang merata. Pemerintah memberikan bantuan pendidikan kepada 20,8 juta siswa melalui Program Indonesia Pintar, dan program KIP Kuliah kepada 1,1 juta mahasiswa. Selain itu juga anggaran ini juga digunakan untuk peningkatan kualitas sarana dan prasarana penunjang pendidikan terutama dikawasan 3T yaitu Tertinggal, Terdepan, dan Terluar yaitu berupa BOS untuk 43,7 Juta siswa, BOS PAUD untuk 6,2 Juta peserta didik, BOP Pendidikan kesetaraan untuk 890,7 Ribu peserta didik. Terakhir ada investasi dibidang Pendidikan melalui beasiswa dan pembiayaan dan riset. Beasiswa baru bagi 3.000 mahasiswa. Beasiswa ongoing untuk 3.120 mahasiswa layanan pendapatan 75 riset. Pendidikan yang berkualitas menjadi investasi untuk menghasilkan generasi emas dimasa yang akan datang, agar insan muda Indonesia enggan kalah saing dengan negara lain.
Terbukti bahwa manfaat pajak untuk pendidikan sangatlah besar, namun perlu adanya sebuah pengembangan teknologi sistem perpajakan agar pendidikan di indonesia semakin meningkat dan lebih berkualitas. Pentingnya digitalisasi pada tahun 2024 Direktorat Jenderal Pajak melalui Kementerian Keuangan siap meluncurkan sistem pajak canggih yang bernama Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan atau lebih di kenal dengan Core Tax Administration System, namun sedang dalam tahap implementasi dan penyesuaian.
Core Tax Administration System atau sistem administrasi pajak merupakan sebuah sistem pajak baru untuk memudakan proses bisnis, proses administrasi, dan pelayanan perpajakan yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas efesiensi pengumpulan pajak. Sistem canggih ini memiliki manfaat yaitu efesiensi dan efektivitas proses administrasi perpajakan lebih cepat, akurat, dan transparan yang mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak karena sistem ini memberikan kemudahan dalam pelaporan pembayaran pajak, meningkatkan kualitas layanan yang mudah diakses dan terintegrasi, selain itu core tax administration memberikan manfaat peningkatan kemampuan analisis data, dimana data perpajakan dapat dikelola untuk menghasilkan analisis yang lebih baik dalam pengambilan keputusan karena terintegritas. Dengan memanfaatkan teknologi diharapkan sistem ini mampu mencocokan data dan mengidentifikasi potensi pelanggaran pajak.
Penyuluh Pajak Ahli Madya DJP Banten Bapak Dedi Kusnedi mengatakan, “Kelebihan sistem baru, dia akan menerima seluruh data dari manapun termasuk data rekening bank. Jadi mereka penyedia data termasuk perbankan, ekspor impor, semua datanya masuk ke sistem.” Artinya dengan sistem pajak baru ini semua transaksi wajib pajak akan masuk ke core tax administration system sehingga wajib pajak tidak dapat menyembunyikan penghasilan ataupun harta karena semuanya sudah secara otomatis terintegrasi oleh sistem. Tujuan utama pada core tax administration system ini yaitu untuk meningkatkan penerimaan negara dan meningkatkan pelayanan wajib pajak.
Core Tax Administration System ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi administrasi perpajakan di indonesia dan meningkatkan penerimaan negara untuk pembangunan bangsa. Dengan mendukung transformasi sistem admnistrasi pajak akan mempermudah Direktorat Jenderal Pajak dalam mengelola perpajakan secara efektif dan efesiensi sehingga pendapatan negara meningkat. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa pajak memiliki manfaat yang banyak untuk pendidikan. Maka, secara otomatis pendidikan di indonesia juga akan meningkat menciptakan generasi-generasi yang unggul, cerdas dan berkualitas menjadikan Indonesia lebih maju.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI