Mohon tunggu...
suci utaminingsih
suci utaminingsih Mohon Tunggu... -

me is me...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rencana Pembelajaran Musik

2 Januari 2011   06:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:02 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

RENCANA PEMBELAJARAN MUSIK

Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, seorang guru diharuskan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran. Setiap kali akan mengajar guru harus mempunyai rencana pelaksanaan pembelajaran sebagai acuan dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam pelajaran musik bukanlah hal yang mudah untuk merencanakan pembelajaran musikpada anak SD. Perencanaan ini memiliki karakteristik berbeda dibanding perencanaan pada mata pelajaran lainya sehingga perlu dikembangkan keterampilan merencanakan pembelajaran musik bagi guru.

Perencanaan pembelajaran musik diawali dengan pengetahuan dan apresiasi terhadap musik dan berbagai komponen pembelajaran musik yang berkarakter pengembangan kemampuan, bukan hanya sekedar prestasi belajar. Perencanaan pembelajaran musik dilakukan dengan pendekatan pengalaman musik, antara lain : mendengarkan musik, bernyanyi, bermain musik, bergerak mengikuti musik, membaca musik, kreatifitas musik. Selain itu dengan penggunaan lagu model yang telah dikuasai guru dan murid akan mempermudah mempelajari berbagai unsure musik yang terkandung dalam lagu tersebut.

Komponen proses belajar mengajar musik antara lain :

Pertama, tujuan proses belajar mengajar musik. Tujuan pembelajaran musik di sekolah dasar dapat dirumuskan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi rasa keindahan yang dimiliki murid melalui pengalaman dan penghayatan musik. Sedangkan tujuan umum pembelajaran musik yaitu supaya murid memiliki pengetahuan tentang irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu dan ekspresi.

Kedua, murid sebagai subyek belajar. Pembelajaran berlangsung jika terdapat interaksi yang baik antara guru dan murid. Murid berasal dari berbagai latar belakang keluarga, masyarakat, terutama perbedaan individual yang sangat unik. Interaksi terjadi jika guru mampu mengenal, memahami, menerima anak apa adanya dan bertindak sesuai dengan keadaan masing-masing individu anak. Anak yang berada pada lingkungan musikal, akan lebih mudah tumbuh rasa musiknya disbanding anak yang tinggal pada masyarakat atau keluarga yang awam.

Ketiga, guru sebagai fasilitator. Untuk dapat melaksanakan pembelajaran musik di sekolah dasar dengan baik, guru paling tidak harus memiliki pengetahuan bagaimana mengajarkan musik pada anak SD, memiliki rasa suka pada musik, kemauan untuk mengajarkan pada anak, pemahaman bahwa pembelajaran musik mengutamakan tumbuhnya rasa musik, meliputi : rasa irama, rasa nada, harmonisasi, kesukaan dan penghayatan musik. Musik bukan pengetahuan yang bersifat ingatan, walaupun tidak berarti tidak memerlukan pengetahuan, tetapi lebih pada pengembangan keterampilan dan tumbuhnya rasa.

Keempat, sarana dan media musik. Belajar musik melalui pengalaman musik memerlukan alat musik aktif maupun pasif. Alat musik aktif berupa alat-alat musik yang dapat dimainkan. Sedangkan alat musik pasif misalnya tape recorder dan VCD. Untuk membahas unsure irama perlu disiapkan alat musik perkusi, mislnya : tamburin, kastanyet, triangle, dll. Unsur melodi perlu disiapkan alat musik melodi, misalnya : pianika, seruling, dilengkapi garpu tala. Pembahsan unsur harmoni, disamping memanfaatkan harmonisasi suara manusia melalui paduan suara, pembahasan akord, kadens, tekstur memerlukan berbaga lat musikharmoni misalnya : gitar, organ, piano, kulintang dll.

Kelima, materi musik. Pembelajaran musik adalah pembelajaran tentang kemampuan bermusik dengan didasarkan pada fondasi rasa bermusik (sense of musik). Rasa bermusik ditandai dengan tumbuhnya rasa irama, bayangan nada, dan rasa harmoni. Unsur musik yang dikembangkan antara lain : dasar teknik bernyanyi, irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi.

Keenam, metode pembelajaran musik. Metode pengajaran musik yang terbaik adalah metode yang melibatkan murid-murid dengan pengalaman yang bermakna.

Keenam komponen tersebut merupakan dasar dari pembuatan rencana pembelajaran musik, sehingga bagi para guru yang akan membuat rencana pembelajaran musik harus mengacu pada keenam aspek tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun