Mohon tunggu...
Sosbud

Upaya Pencegahan Tindak Kekerasan di Indonesia

7 Juni 2015   02:56 Diperbarui: 4 April 2017   16:13 15331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini tindak kekerasan menjadi suatutindakan alternatif ketika keinginan dan kepentingan suatu individu atau kelompok tidak tercapai. Terlebih lagi di Indonesia, kekerasan melanda di segala aspek kehidupan baik sosial, politik, budaya, bahkan keluarga. Meskipun tindakan ini secara nyata membawa kerugian yang besar bagi semua pihak, angka terjadinya kekerasan terus meningkat. Oleh karena itu, dibutuhkan berbagai upaya untuk mencegah semakin membudayanya tindak kekerasan tersebut. Upaya-upaya yang bisa dilakukan antara lain :

1.Menciptakan pemerintahan yang baik

Sebagian besar kekerasan yang terjadi di indonesia dikarenakan cara kerja pemerintah yang kurang memuaskan. Perasaan tidak puas mendorong masyarakat melakukan tindak kekerasan sebagai wujud protes. Oleh karena itu, menciptakan pemerintahan yang baik merupakan salah satu upaya tepat dan utama mengatasi kekerasan. Pemerintah harus menyusun strategi dan kebijakan yang dirasa adil bagi rakyat sehingga rakyat dapat memenuhi setiap kebutuhan hidupnya tanpa ada perasaan tidak adil.

2.Penegakan hukum secara adil dan bersih

Sistem hukum yang tidak tegas dapat mempengaruhi munculnya tindak kekerasan. Hal ini dikarenakan perasaan jengkel ketika keputusan hukum mudah digantikan dengan kekuatan harta. Sedangkan mereka yang tidak berharta diperlakukan kasar serta tidak manusiawi. Kejengkelan melihat ketidakadilan ini mendorong munculnya tindak kekerasan. Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan penataan sistem penegakan hukum yang adil dan tegas agar mampu mengurangi angka kekerasan yang terjadi.

3.Kampanye Antikekerasan

Dilakukannya kampanye anti kekerasan secara terus menerus mendorong individu untuk lebih menyadari akan akibat dari kekerasan secara global. Melalui kampanye, setiap masyarakat diajak untuk berperan serta dalam menciptakan suatu kedamaian. Dengan kedamaian individu mampu berkarya menghasilkan sesuatu untuk kemajuan. Dengan kata lain, kekerasan mendatangkan kemunduran dan penderitaan, sedangkan tanpa kekerasan membentuk kemajuan bangsa.

4.Mengajak masyarakat untuk menyelesaikan masalah sosila dengan cara bijak

Dalam upaya ini, pemerintah mempunyai andil dan peran besar. Secara umum, apa yang menjadi tindakan pemimpin, akan ditiru dan diteladani oleh bawahannya. Jika suatu negara menjauhkan segala kekerasan dalam menyelesaikan suatu masalah sosial, maka tindakan ini akan diikuti oleh segenap warganya. Dengan begitu, semua pihak berusaha tidak menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah yang akhirnya membawa kedamaian dalam kehidupan sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun