Jokowi dalam satu dekade lalu bukanlah seorang yang berkecimpung di dunia politik maupun pemerintahan. Beliau hanya seorang pengusaha yang bergerak pada perkayuan atau mebel serta usaha lain. Tapi sekarang Pak Jokowi berkecimpung di pemerintahan sebagai mantan wali kota Solo dan gubernur Jakata yang cukup popular di kalangan masyarakat. Hal itu tak lepas dari media jurnalis yang memberitakan beliau.
Sebagai warga sekitaran Solo, Pak Jokowi tidak asing lagi di memoriku semenjak jadi wali kota Solo. Maklumlah saat Pak Jokowi jadi wali kota Solo saya masih bersekolah di salah satu SMA di Solo.
Mau tahu tentang siapa Jokowi dari sudut pandang berbeda dengan jurnalis umumnya? buku dari para kompasioner ini bisa menjadi alternatif yang apik untuk bahan bacaan. Apalagi sekarang Jokowi menjadi capres dari salah satu parpol.
Berbagai buku yang membahas atau bermaterikan Jokowi kian banyak di cetak. Mulai dari buku yang mengungkap biografi sampai karirnya ke jenjang gubernur. Tak ketinggalan situs media warga Kompasiana juga memberikan kontribusinya mengenai pendapatnya tentang Jokowi. Buku ini berjudul Jokowi (Bukan) untuk Presiden. Dalam buku ini agak berbedakarena di susun oleh jurnalis warga dengan gaya tutur yang berbeda dengan media mainstream. Walaupun begitu kita dapat menikmati tulisan demi tulisan paragraf demi paragraph, artikel demi artikel.
Mengenai buku Jokowi Bukan Untuk presiden. Buku ini merupakan bunga rampai dengan tulisan terdiri atas puluhan artikel dari 40-an kompasioner di situs media sosial kompasiana. Kompasiana merupakan media warga dengan berbagai jurnalis warga istilah lainnya citizen jurnalistik. Kompasiana memberikan kesempatan bagi kompasianer untuk menuliskan kisah Jokowi dari sudut pandang warga. Kemudian buku ini di bukukan. Para penulis terdiri dari berbagai kalangan, baik yang pernah bertemu maupun belum. Beberapa penulis ada yang berasal dari Solo.
Buku ini terdiri dari beberapa bab. Berisikan kisah tentang Jokowi di Solo sampai jadi Gubernur di Jakarta dengan berbagai kebijakannya. Ada kesan, pesan, kekaguman dan kritik terhadap Jokowi. Sayangnya buku ini sedikit yang menuliskan tentang Jokowi di mata media Islam. Padahal Jokowi sendiri beragama Islam, bukan bermaksud SARA, tetapi mungkin akan lebih baiknya lagi ada yang menuliskan hal tersebut. Bisa jadi karena buku ini di tulis oleh kompasioner dengan berbagai kalangan, mungkin yang terpilih artikelnya lepas dari kisah Jokowi dengan agamanya.
Dari segi bahasa, berhubung ditulis oleh beberapa kalangan maka memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda. Dengan gaya bahasa yang berbeda-beda jadi semakin ragam buku ini. Bila di baca maka kita akan membaca pikiran dan gaya bahasa dari berbagai penulis. Namun kendala-kendala tersebut sudah di minimalisir dengan adanya editor.
Cover yang berwarna orange mungkin memberikan makna tersendiri bagi penerbit elex media komputindo. Mengapa memilih orange kenapa tidak merah yang identik dengan warna partainya ya? Pasti ada strategi sendiri dengan pemilihan warna kulit buku. Menurut saya cukup baik, dengan warna orange yang ngejreng ,maka kita jadi tertarik untuk membaca buku. Bahkan cover ini juga yang bisa menuntun calon pembeli untuk membeli dan membaca buku. Kalau dari kejauhan warna yang mencolok akan membuat kita penasaran. Sayangnya kenapa poto Pak Jokowi seperti itu, kesannya agak aneh dengan pose tersebut. Untuk font tulisan dan kertas cukup baik tidak membuat mata lelah.
Manfaat buku ini cukup banyak. Salah satunya menambah pengetahuan dengan membaca buku Jokowi Bukan Untuk Presiden. Bisa juga menambah buku bacaan di perpustakaan pribadi. Manfaat lain yaitu bisa mengkomparasikan buku ini dengan karya orang lain yang membahas tentang Jokowi.
Kelemahan buku ini tetap ada, seperti halnya typo satu dua kata atau tanda baca. Walaupun begitu tidak mengurangi konten materi. Karena dipandang dari sudut warga mungkin sedikit subyektif sehingga tanpa sadar pembaca tergiring opini penulis.
Keseluruhan buku ini, menarik untuk di baca apalagi obyek yang di tulis cukup populer. Buku ini juga akan menjadi menarik bagi yang pro maupun kontra Jokowi maupun yang netral seperti saya. Judul buku ini yaitu Jokowi Bukan untuk Presiden akan tetap menjadi misteri bagi yang penasaran, karena realitasnya sekarang Jokowi jadi Capres. Lebih tepatnya bakal calon presiden, karena tahu sendiri mau jadi capres ada syarat dan ketentuannya.
Judul Buku : Jokowi (bukan) untuk Presiden
Penulis : Kompasianer
Penerbit : Elek Media Komputindo
Halaman : 320