Merantau menjadi pilihan hidup dari beberapa orang. Banyak alasan mengapa mereka merantau. Suksespun diraih oleh para perantau. Ada yang kembali ke daerah asal dengan memberikan manfaat ada pula yang enggan pulang karena terlanjur cinta tanah rantau. Beberapa alasan mereka merantau menurut saya adalah: [caption id="attachment_267947" align="aligncenter" width="300" caption="Ilustrasi perantau"][/caption] Pekerjaan Orang merantau karena ingin bekerja. Biasanya orang ini ingin hidup lebih baik dengan pekerjaan yang lebih baik dari pada hidup di daerah asal. Dengan harapan mendapatkan penghasilan yang tinggi sesuai cita-cita dan keinganannya. Contohnya, Eko seorang tetangga desaku dia seorang lulusan SMK dibidang Tekstil setelah lulus dia justru bekerja di Mall sebagai penjaga stan bermain anak. Merasa pekerjaannya kurang memadai akhirnya dia mendaftar bekerja di Korea. Sekarang dia merantau di Korea dengan gaji yang besarnya 40 kali lipat saat dia bekerja di sebuah Mall tadi. Walaupun dia harus meninggalkan tanah lahirnya dan merantau di negeri orang ia tetap kekeuh merantau. Mendapatkan pendidikan yang layak Pendidikan yang layak merupakan hak masyarakat Indonesia. Jika di daerahnya tidak memiliki tempat untuk memiliki pendidikan yang layak maka seseorang itu akan merantau demi cita-citanya. Banyak yang merantau karena alasan ini, para perantau ini sering ditemukan di kampus-kampus di seluruh Indonesia. Mereka kebanyakan adalah mahasiswa. Walaupun mereka hanya merantau untuk menggapai cita-citanya dalam hal pendidikan, terkadang mereka ini tidak pulang ke daerah asal. Merekaini, terlanjur merantau sayang untuk pulang jadi sekalian saja dia singgah lebih lama di tanah rantau. Contoh yang saya temui adalah teman saya sendiri. Dia berasal dari Magelang, merantau ke Solo demi kuliah di Pendidikan Matematika. Setelah lulus dia bekerja disalah satu bimbel di daerah Solo. Hingga sekarang dia lebih nyaman tinggal di Solo dan enggan pulang ke kampung halaman. Berbeda dengan teman saya yang satunya yang berasa dari Banyumas, setelah menyelesaikan kuliah ditanah rantau dia pulang ke daerahnya. Kisah Percintaan Kisah percintaan bahkan bisa memaksa seseorang merantau demi orang yang dikasihi. Peristiwa ini juga sering kita jumpai. Orang yang menikah dengan orang yang berbeda daerah, atau bahkan beda negara akan tetap mereka jalankan. Biasanya sang wanita jika menikah akan mengikuti suami. Contohnya, Mbak dika teman saya dia berasal dari Sragen. Setelah menikah dengan seorang yangbekerja dipelayaran. Dia mengikuti Suaminya yang bekerja di daerah sumatra. Sekarang dia merantau ke pulau sumatra mengikuti suami yang tercinta. Adalagi teman saya, yang kebanyakan wanitanya berasal dari jawa kemudian merantau ke luar pulau jawa mengikuti suami. Konflik daerah Konflik antar orang, antar desa, antar kelompok tertentu bisa mengakibatkan seseroang meninggalkan tanah lahirnya. Mereka mencari kehidupan yang nyama tanpa konflik. Konflik ini bisa disebabkan karena konflik agama, konflik sosial, konflik ekonomi dll. Contohnya, Konflik di Rohingya yang membuat para warga rohingya merantau keberbagai negara demi mencari kehidupan yang lebih baik, awalnya mereka mengungsi namun lama kelamaan mereka enggan untuk kembali ke negaranya. Daerah Tempat Tinggal Rawan Bencana Tempat tinggal yang nyaman merupakan pilihan setiap orang. Namun jika tempat yang didiaminya selama ini rawan akan bencana, baik bencana gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus maupun banjir. Mereka akan memilih pergi merantau untuk meninggalkan tempat yang rawan bencana ini. Kekuasaan Menjadi pemimpin adalah pilihan seseorang. Menjadi pemimpin dinegeri ini dtentukan oleh rakyatnya. Dengan ketentuan Undang-undang orang yang berasal dari daerah lain bisa memimpin di daerah yang bukan domisilinya. Contohnya adalah kepala daerah sekarang ini mereka banyak yang “impor” dari daerah lain. Merantau memang pilihan hidup. Sedangkan alasan mereka merantau adalah prinsip hidup mereka. Masih banyak alasan mengapa mereka merantau selain yang saya sebutkan diatas. Jika Anda seorang perantau alasan yang mana yang membuat Anda merantau?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H