Mohon tunggu...
Suci Amalia
Suci Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Islamic Studies Faculty UIN Syarif Hidayatullah

I'm learner

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Impianku Dulu Cuma Satu, Nonaktifkan WA Setelah Maghrib

17 Juli 2024   21:33 Diperbarui: 17 Juli 2024   21:51 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar WhatssApp, aplikasi komunikasi/Ayo Bandung

Di era sekarang, gawai sudah menjadi kebutuhan primer. Bisa dipastikan semua anak kuliahan pasti punya. Kegunaannya bermacam-macam, sebagai alat pembelajaran sampai jadi media komunikasi antar teman. Salah satu aplikasi yang harus kudu punya, ya Whatsapp. 

Si aplikasi berwarna hijau ini jadi bestie yang sangat membantu. Fungsinya untuk memberi kabar lewat chat, telpon, dan tentunya update kegiatan di status yang bertahan 24 jam. 

Jujur nih, si wa ini memang rekomendasi untuk jadi aplikasi komunikasi. Tapi sayang, dia ga bisa dinonaktifkan kalau kita lagi pakai wifi atau menghidupkan data seluler. Padahal, terkadang pengen tuh scroll reels instagram tanpa diganggu notifikasi WA masuk yang harus segera dijawab.

Karena alasan itu, jadilah selama lima tahun bertahan dengan selalu menghidupkan data seluler dan berusaha untuk membalas chat WA yang masuk. Enjoy ga? Alhamdulillah enjoy. Sangat menikmati, asal yang kirim chat juga kooperatif untuk balas dengan cepat. 

Pernah sih nonaktifin WA, tapi itu kalau ada di kondisi darurat. Contohnya pas lagi sakit, rapat dari Maghrib sampai jam 12 malam, atau izin tidur karena nyeri haid. Tapi ya lagi-lagi, itu berlaku kalau ada udzur tertentu. 

Alhamdulillah, sekarang berada di kondisi yang memberikan opsi antara on atau off WA. Pilihan ini jujur membuat lebih merdeka dengan hak untuk mengatur waktu bermedia sosial.

Jujur ya, mata itu capek kalau lihat gawai terus, apalagi setelah seharian mantengin laptop karena dikejar jobdesk edit artikel dan bikin desain. Nambah juga bermedia sosial karena memang jadi admin salah satu platform. Walhasil, pilihan untuk tidak buka gawai sebenarnya jadi kemerdekaan tersendiri, walaupun mungkin menurut sebagian orang itu hal yang lumrah

Buat kamu yang punya keinginan serupa, tapi belum terlaksana, nikmati saja. Mungkin itu jadi wasilah kamu untuk lebih bermanfaat bagi orang lain. Kadang-kadang kan orang juga butuh informasi cepat, kapanpun itu, baik pagi, siang, maupun malam. 

Buat kamu yang sudah berada di posisi yang sama, manfaatkan waktumu untuk hal-hal yang bermanfaat. Waktu kamu bisa sendiri dan bisa bengong itu anugerah tiada tara.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun