NUKEKUBI
Nukekubi merupakan salah satu hantu yang berasal dari Jepang. Nukekubi adalah hantu wanita yang dapat melepaskan kepalanya. Biasanya kepala Nukekubi terbang dan berkeliaran pada malam hari untuk mencari mangsanya yang berupa manusia. saat kepala Nukekubi tersebut sudah menemukan mangsanya, kepala tersebut akan menjerit dan menggigit mangsanya. Tidak hanya itu, Nukekubi juga salah satu hantu yang pandai dalam hal menyamar. Mengapa demikian? Karena pada saat siang hari, Nukekubi berwujud sepaeri manusia biasa. Bahkan, Nukekubi dapat berbaur dengan masyarakat yang berada di sekitar tempat ia tinggal. Biasanya Nukekubi tinggal berkelompok dan berpura-pura menjadi satu keluarga.
Ada satu cara yang dapat mengetahui apakah seseorang tersebut adalah Nukekubi atau bukan, yaitu dengan cara melihat bagian lehernya. Karena leher Nukekubi terdapat garis yang melingkar dan berwarna merah. Garis merah yang ada di leher Nukekubi adalah tempat dimana terpisahnya antara tubuh dan kepala Nukekubi. Tetapi biasanya Nukekubi tersebut menyembunyikan lingkaran merah yang ada di lehernya.
Tetapi Nunekubi tersebut juga memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan Nukekubi yaitu, jika kepala Nukekubi tersebut tidak dapat kembali atau menemukan tubuhnya sampai matahari terbit, maka Nukekubi tersebut akan mati.
KUYANG
Kuyang adalah hantu yang berasal dari kalimantan. Menurut cerita, Kuyang merupakan jelmaan dari seorang wanita yang memiliki ilmu hitam dan mencari kehidupan yang abadi. Wujud dari hantu Kuyang tersebut sangatlah mengerikan. Hantu Kuynag tersebut berbeda pada hantu pada umumnya yang terkenal di Indonesia. Seperiti kuntilanak, Pocong ataupun hantu-hantu Indonesia lainnya. Hantu Kuyang ini adalah hantu yang dapat memisahkan antara kepala dan tubuhnya. Tetapi, saat ia memisahkan antara kepala dan tubuhnya, isi dalam perutnya tetap menempel pada kepalanya dan terurai keluar dari tubuhnya.
Biasanya hantu Kuyang tersebut dapat terbang dan berkeliaran pada malam hari untunk mencari mangsanya. Mangsa yang biasanya ia cari adalah darah dari seorang ibu yang baru saja melahirkan bayinya. Namun jika ia tidak mendapatkan darah dari seorang ibu yang sedang melahirkan, maka ia akan berkeliaran di pemukiman warga untuk mencari sisa-sisa pembalut wanita yang di buang di sembarang tempat. Maka dari itu, bagi wanita yang sedang halangan, terutama bagi para gadis-gadis untuk lebih berhati-hati jika sedang halangan. Jika Kuyang tersebut tidak dapat menemukan darah segar, kemungkinan besar ia akan mendatangi warga yang sedang terlelep dimalam dari dan menghisap darahnya. Hantu Kuyang biasanya manghisap darah korbannya dari pangkal paha atau lengan korbannya. Biasanya, korban yang di hisap darahnya oleh Kuyang akan merasakan gatal dan juga akan mengakibatkan kebiru-biruan pada tempat di mana ia manghisap darahnya. Untuk menghindari hal tersebut, biasanya orang tersebut membawa bawang merah dan putih untuk di letakkan pada kasur bagian bawahnya. Selain itu, bahkan ada juga yang menambahkan bulu landak. Karena konon katanya hantu kuyang sangat takut takut dengan ketiga benda tersebut.
Pada siang harinya seorang Kuyang dapat hidup layaknya manusia biasa. Tetapi, biasanya Kuyang tersebut memakai baju panjang dan selendang yang diikatkan di leher untuk menutupi lingkaran merah yang ada di lehernya. Lingkaran merah tersebut adalah tempat di mana ia memisahkan antara leher dan tubuhnya.
Konon katanya, bagi orang yang berhasil menangkap hantu Kuynag tersebut dapat meminta apa saja yang ia inginkan.
Perbedaan dan persamaan
Setelah membaca dari kedua cerita di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa banyak kemiripan yang terdapat dalam kedua cerita tersebut. Kemiripan dari cerita Nukekubi dan hantu Kuyang terdapt pada ciri khasmereka, yaitu sama-sama dapat memisahkan antara kepala dan tubuhnya, memiliki lingkaran merah di lehernya, sama-sama menyembunyikan lingkaran di lehernya dan sama-sama terbang berkeliaran pada malam hari. Salain itu, persamaan yang ada dalam kedua cerita tersebut adalah mangsa yang mereka cari. Nukekubi dan Kuyang sama-sama mencari mangsa seorang manusia. Entah apa yang membuat mereka begitu terlihat sama. Tak ada yang dapat menjelaskan penyebab dari kemiripan cerita tersebut.
Selain persamaan yang mereka miliki, mereka juga memiliki perbedaan yang tidak terlalu berarti. Perbeaan mereka terdapat pada bentuk fisik. Jika Nukekubi hanya melepaskan kepala dari tubuhnya, sedangkan hantu Kuyang melepaskan kepala sekaligus organ bagian dalam tubuh dari tubuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H