Mohon tunggu...
Puisi Pilihan

Rahasia Terahasia

6 Desember 2017   06:00 Diperbarui: 6 Desember 2017   14:22 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih tanpa suara

Cukuplah ku jatuhkan hati ini

Tersirat senyum tulusmu

Seketika sinarmu menembus sinarku

Panahmu berbalik arah, menyuarakan hatiku

Ingatkah?

Pernahkah hadir di anganmu?

Menjabat tanganku

Menyebutkan namamu

Jika itu terjadi

Pastilah bukan sekedar saling mengagumi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun