Mohon tunggu...
Puisi

Terjerat "Kenangan"

3 Desember 2017   05:01 Diperbarui: 3 Desember 2017   06:00 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menggeluyur, tak mampu menopang

Tubuh yang dulu tegap

Kini ringkih tanpa kasih

Dunianya beda semenjak kepergiannya

Senyum lebarnya kini tinggal sekedar

Ceria yang dipunya, menjelma bagaikan danau air mata

Sepertinya ia amat sangat kesakitan

Tersungkur lemah dalam kenangan

Dia harus kembali berdiri dan lari

Mengikrarkan janji menaklukkan hari

Dia bisa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun