Mohon tunggu...
Suci Rohmawati
Suci Rohmawati Mohon Tunggu... Guru - Profesi Sebagai Tenaga Pengajar

Saya memiliki hobi yang tidak menetap karena hobi saya yaitu melakukan hal positif yang baik salah satunya menulis cerpen, puisi, membaca, berenang, mengaji dan masih banyak lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sadarkan Pikiran Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat

4 Februari 2024   15:36 Diperbarui: 4 Februari 2024   15:38 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Indonesia, Negara ku tercinta penuh keberagamaan didalamnya, kekayaan alam yang melimpah semakin terpandang di mata dunia.

Indonesia ku adalah aku. Apapun yanga ada didalamnya aku hadir dalam ruang keberadaannya. Tak hanya kelebihan yang dimiliki, kekuranganpun melekat ada padanya tak terkecuali pencemaran lingkungan yang turut diperhatikan dan memang seharusnya diperhatikan.

Pencemaran lingkungan tidak hanya terjadi di kota-kota besar melainkan di daerah-daerah bahkan di pedesaanpun ikut merasakan dampaknya.

Bangsa ini membutuhkan sosok generasi yang terbuka, terbuka pikirannya sadar pentingnya menjaga lingkungan. Lingkungan bersih dapat menciptakan nuansa kedamaian dan kenyamanan, udara yang dihirup juga terasa sejuk, pemandangan dan perairan yang cerah, jernih nan segar dengan begitu kesehatan manusia pun dapat terjaga.

Sebagai generasi yang sadar akan lingkungan tentunya kita akan menjaga lingkungan sekitar salah satunya menjaga lingkungan dari limbah domestik. Seperti halnya penggunaan deterjen, pemilihan sampah dan pembuangan plastik ke sungai atau laut.

Kita harus berhati-hati dalam menggunakan dan membuang limbah domestik sebab berdampak pada lingkungan sekitarnya. Contoh, kita membuang limbah bekas cucian baju yang di situ tidak ada saluran pembuangan kemudian dibuang disiramkan ke halaman sedangkan disekitar halaman tersebut banyak tumbuh-tumbuhan. Air limbah yang dibuang tadi kemudian diserap olehnya, maka berdampak pada tumbuh-tumbuhan dalam proses pembuahan ataupun perkembangan serta pertumbuhannya bahkan ada yang gagal (mengalami kematian). Jika membuangnya ke sungai atau laut jelas air akan terkontaminasi dan dapat menyebabkan makhluk hidup didalamnya keracunan atau populasi ikan berkurang.

Nah, dari sini kita sadar bahwasannya penting sekali dalam memilih penggunaan deterjen sebagai sarana pencegahan atau menguranginya pencemaran lingkungan.

Pencemaran lingkungan seperti pembuangan limbah domestik sampai saat ini belum menemukan solusinya. Maka dari itu kita sebagai penggunanya minimal dapat meminimalisir pencemaran lingkungan salah satunya dengan pemanfaatan energi berkelanjutan dari limbah domestik tersebut. Seperti halnya sampah, kita harus membuang sampah secara terpisah antara sampah organik dan anorganik. Sampah organik bisa kita daur ulang menjadi pupuk sedangkan sampah anorganik bisa di daur ulang menghasilkan kerajinan-kerajinan yang unik, menarik serta bisa menghasilkan atau bahkan menciptakan barang baru tergantung bagaimana kita mengolahnya kreatif atau tidak.

Memanfaatkan energi berkelanjutan juga bisa kita manfaatkan dari perairan sungai dan laut yang bersih. Jika perairannya bersih, jernih maka bisa dijadikan sumber penghidupan untuk makhluk hidup lainnya tanpa terkecuali manusia. Tetapi jika perairannya sudah terkontaminasi dengan limbah domestik maka keberlangsungan makhluk hidup juga akan mengalami permasalahan bahkan berdampak pada masalah kesehatan.

Tidak sedikit diantara kita yang berbicara mengenai menjaga lingkungan dari pencemaran limbah domestik dan pemanfaatan energi berkelanjutan. Tidak sedikit pula yang memberikan ide serta gagasannya, namun untuk mengaplikasikan semua itu butuh cakupan yang amat besar dan menyeluruh. 

Berbicara mengenai pencemaran lingkungan saya rasa tidak akan pernah ada titik akhirnya, mungkin untuk meminimalisir bisa salah satunya apa yang sudah dipaparkan di atas. Tentunya untuk meminimalisir hal demikian tidak bisa dilakukan oleh perondividu atau berkelompok harus bersifat menyeluruh yaitu semua masyarakat Indonesia harus ikut serta dalam proses meminimalisir pencemaran lingkungan demi mewujudkan Indonesia sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun