Mohon tunggu...
Udin Suchaini
Udin Suchaini Mohon Tunggu... Penulis - #BelajarDariDesa

Praktisi Statistik Bidang Pembangunan Desa

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

ORA Eco Resort - Seram - Maluku Tengah

28 April 2015   14:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:36 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bekerja sekaligus jalan-jalan ke destinasi wisata di seantero Indonesia memang mengasyikkan. Menikamati indahnya alam di tengah jengahnya pekerjaan yang kian menumpuk. :-) saat itulah stress yang membebani otak kian Pudar. Sisanya adalah badan terasa segar dan otak fresh kembali.

Pada tulisan ini saya melakukan perjalanan ke Ambon dalam rangka tugas kantor. Di sela-sela perjalanan tersebut, saya luangkan waktu berkunjung ke ORA Resort, Kabupaten Maluku Tengah. Perjalanan ke ORA Eco Resort tersebut bersama dengan Usi Lin, beberapa kawan dari Ambon.

Perjalanan dimulai dari dengan naik kapal cepat dari Tulehu menuju Masohi. Lama perjalanan menuju masohi sekitar 3 jam perjalanan laut. Dari masohi perjalanan darat 3 jam ke kampung terakhir sebelum menyeberang ke ORA.

Pemandangan ORA Resort begitu lengkap, Pertama: dimulai dari bibir pantai dengan ombak yang tenang. Kedua: Pemandangan karang bawah air yang luar biasa, kebersihan yang selalu terjaga, membuat karang dan ikan terlihat indah. Mata sangat dimanjakan dengan pemandangan ini. Ketiga, pemandangan gunung di belakang resort, semakin melengkapi indahnya alam ciptaan Tuhan di bumi Seram.

14301914751439726450
14301914751439726450
Maluku, selain menyimpan banyak kenangan terhadap kemerdekaan bangsa Indonesia, juga menyimpan keindahan yang luar biasa. Potensi wisata yang belum tergali secara optimal oleh pemerintah daerah, memperlihatkan betapa mahalnya ongkos untuk menikmati keindahan alam itu. Ora Resort ini contoh salah satu potensi destinasi wisata luar biasa. Tetapi akses satu-satunya dari pelabuhan masohi, hanyalah sewa mobil ke sana. Tidak ada angkutan umum yang disediakan, termasuk jalan yang tidak seluruhnya mulus.

14302038701043180868
14302038701043180868
143020400661510129
143020400661510129

Dalam perjalanan ke ORA, kita harus melewati jalan jurang dan tebing yang rawan longsor. Bahkan di beberapa titik, terjadi longsor yang pada saat saya ke sana masih dalam perbaikan.

Perjalanan dari pelabuhan Masohi ke desa terakhir itu-pun belum sampai di ORA. Kami harus naik kapal lagi menuju ORA. Kebetulan kapal yang kami naiki sudah sepaket dengan penyewaan kamar di ORA. Apabila belum melakukan reservasi, kita bisa menggunakan kapal kayu milik penduduk desa setempat yang bersandar di pelabuhan desa tersebut.

Berikut ini beberapa dokumentasi perjalanan saya ke ORA:

14301931711191168434
14301931711191168434
1430193092754673242
1430193092754673242
1430193092754673242
1430193092754673242
143020427656634854
143020427656634854
14302044561392624168
14302044561392624168

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun