Mohon tunggu...
sucahyo adiswasono@PTS_team
sucahyo adiswasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hanya Seorang Bakul Es, Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang. Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fatwa Sang Serdadu

11 November 2024   01:36 Diperbarui: 12 November 2024   22:11 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: pixabay.com

"Tubuhmu adalah pikiran dan ladangmu"
Ucap katanya pada suatu ketika

Demi meraih satu tujuan mulia, maka kita harus sehat
Kuat akan segalanya, pikiran maupun jasad pada diri ini
Ambisi dan hasrat yang hebat menuju tujuan mulia
Korbankan jiwa raga adalah keniscayaan

Mungkinkah akan sampai pada garis akhir
Bila kusutnya pikiran dan lusuhnya jasad masih membayang?

Bumi tempat kita berpijak
Dan, segala apa yang ada di dalamnya
Dayagunakanlah seindah-indahnya
Pantang menjadi timpang, apalagi menjadi liar meradang

Jaga dan peliharalah kesetimbangannya
Karena sesungguhnya itulah yang seharusnya

Merindangnya huma di sekeliling kita
Menghidupkan jiwa yang telah lama mati 
Hunian yang  selalu memancarkan cahaya keemasan
Pribadi-pribadi pemantul teladan kehidupan harmoni
Adalah wujud nyata atas apa yang telah diperjuangkan
Bukan hanya sebatas impian dan khayalan belaka
Namun, sebagai realitas dari pikiran dan jasadmu

Sudahkah, atau hanya sebatas lamunan?

*****

Kota Malang, November di hari kesebelas, Dua Ribu Dua Puluh Empat. 

   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun