Mohon tunggu...
sucahyo adiswasono@PTS_team
sucahyo adiswasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hanya Seorang Bakul Es, Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang. Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ah, Sudahlah!

8 November 2024   05:27 Diperbarui: 8 November 2024   07:21 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Fajar menyingsing
Membenamkan bising yang memusing
Seharian di lautan kegalauan
Rumit menyembelit sekujur tubuh membukit sakit
Lunglai memnggerayang pikiran meradang garang
Terkulai di antara kubangan nestapa 

Hanya perasaan yang menggumpalkah?
Ataukah kekalutan yang tak kunjung menepi?

Sunyi yang kian menjadi-jadi
Menuai harapan yang melayang
Mencari tambatan membingkai keteguhan
Di sela-sela rerimbun  ketidakpastian
Dan, guncangan jiwa yang meronta

Halimun pagi menyapa dengan ramahnya
Di saat sepinya hati merundung seonggok suka cita

Ah, sudahlah ...

*****

Kota Malang, November di hari kedelapan, Dua Ribu Dua Puluh Empat.

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun