Mohon tunggu...
sucahyo adiswasono@PTS_team
sucahyo adiswasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hanya Seorang Bakul Es, Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang. Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Benang Kusut

1 November 2024   02:34 Diperbarui: 1 November 2024   02:43 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: pixabay.com

Pelik diurai, muskil dipecahkan
Tatkala kehidupan kian karut marut
Laksana kerakap di atas batu
Hidup segan mati tak mau

Mungkinkah berharap hasil tanpa perjuangan, tanpa pengorbanan?
Atau, mungkinkah meraih untung besar tanpa modal?
Bukankah setiap hasil adalah selaras dengan apa yang diusahakan?

Kalaulah memang dunia adalah panggung sandiwara
Mengapa harus larut, terbenam dalam lakon serba pura-pura?

Untuk apa menebar pesona bila hanya demi merebut tahta?
Angin surga yang dihembuskan beruntai kata semanis madu
Mendayu-dayu dalam nyanyian syahdu menusuk kalbu
Sesungguhnya itu palsu!
Karena nerakalah yang menjelma pada ujungnya
Sebagai realita yang bermuara pada malapetaka dan bencana

Manakah yang lebih mulia antara yang bersahaja apa adanya
Dengan gelimang kemewahan selimut kekusutan?

Betapa rancunya antara yang hitam dan yang putih
Yang telah bergumul tak terkira, mewujud menjadi kelabu
Terajut menjadi benang kusut, terangkai bagai lingkaran setan
Tiada ujung tiada pangkal

Dalam hening kami bersenandung, mengharap restu Sang Ilahi
Di antara para pemburu harta, tahta dan kuasa 
Dengan seribu topeng dan seribu wajah
Menghiasi dunia yang kian merona senja ...

*****

Kota Malang, November di hari pertama, Dua Ribu Dua Puluh Empat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun