Mohon tunggu...
sucahyo adiswasono@PTS_team
sucahyo adiswasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hanya Seorang Bakul Es, Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang. Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Ingin Mengingkari

30 Oktober 2024   01:32 Diperbarui: 30 Oktober 2024   01:59 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: pixabay.com

Sekecil biji sawi sekalipun, jangan sekali-kali terjadi
Dan, jangan sampai terjadi pada diri ini

Manakala telah berikrar dan berjanji
Bahwa dalam situasi apapun dan bagaimanapun
Kukuhlah menggenggam asas dalam bersikap

Biarkanlah jelaga hitam menghamburkan kelam
Menari dan bernyanyi mengusik jiwa yang sedang bertaruh
Di kancah kehidupan yang sudah tak lagi ramah

Manisnya madu kepalsuan yang tersaji
Menggiurkan keinginan melahap demi kenikmatan sesaat
Membuai lelap dalam lena dan melupa diri
Haruskah diterjang tanpa kendali?

Tegar tegak berdirilah di atas kokohnya pondasi
Dan, jangan sekali-kali terbit gairah picik
Untuk mengingkari dan mencederai
Pada apa yang telah menjadi sucinya hati dalam berjanji

*****

Kota Malang, Oktober di hari ketiga puluh, Dua Ribu Dua Puluh Empat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun