Sementara hati ini berkata tidak?
Apakah hanya karena demi sesuatu
Yang begitu syahdu merayu-rayu
Hingga mengorbankan jati diri
Dan menenggelamkan nurani suci?
Haruskah semua itu dijalani
Yang tak perlu menoleh kanan kiri?
Saat dihadapkan padaku
Kutandaskan jawabku, bahwa aku tak bisa!
Meski tahta mahkota hendak ditautkan padaku
Ke seluruh jasad diriku
Biarkanlah aku dengan diriku yang seperti ini
Silakan saja mereka dengan diri dan caranya
Bergelimangkan citra pesona semu tak berjiwa
Dan aku?
Memang benar-benar  tak bisa!
Apalagi untuk berpura-puraÂ
Karenanya, biarkanlah ...
Saat mutiara terbenam ke dalam lumpurÂ
Ia akan tetap sebagai mutiara, takkan berubah
Karena lumpur takkan kuasa mengubahnya menjadi tembaga
*****
Kota Malang, Oktober di hari kedelapan belas, Dua Ribu Dua Puluh Empat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H