Mohon tunggu...
sucahyo adiswasono@PTS_team
sucahyo adiswasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hanya Seorang Bakul Es, Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang. Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pantang Menyerah, Pantang Pasrah

5 September 2024   21:59 Diperbarui: 6 September 2024   00:08 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: pixabay.com

Sedikit bicara dalam berkarya
Tanpa pamrih apalagi syahwat berkuasa ...

Adalah ruh, jiwa yang bersemayam dan 'tlah terpatri
Selalu berlapang dada tak menyempit saat terjepit
Meski terlilit sulit yang menghimpit
Melingkup denyut langkah, meruang tak menghampa
Lajunya waktu yang memburu antara batas harapan dan impian

Tak peduli tergapai ataupun tidak, sendiri ataupun ditemani
Karena hakikat perjuangan adalah tentang nyali dan pelaksanaan kata-kata
Terhadap tantangan dan risiko yang harus dihadapi
Mewujud bukti, atau tidak sama sekali
Di atas titian prinsip yang semustinya dijalani

Bukan demi memiliki, bukan demi pribadi pula
Yang hendak meracuni diri  hingga menjadi lupa diri
Terpanggil sebagai abdi kehidupan bagi anak negeri
Terajut oleh pikiran suci dan gelora cita  atas nama bangsa
Tangguh dan pantang luruh di tengah gemuruh para tukang gaduh
Yang bergelantungan, bertempik sorak menggerogoti bahtera negeri
Tengah arungi samudra kehidupan, merengkuh merindu dendam
Di bumi tanah merdeka yang benar-benar merdeka
Dan, sungguh benar telah merdeka!

Dimanakah?

 

*****

Kota Malang, September di hari kelima, Dua Ribu Dua Puluh Empat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun