Kenalilah dirimu maka engkau bakal dan pasti mengenal Tuhanmu ...
Begitulah nasihat sang aulia kepada siapapun yang mau bijaksana
Di setiap tindakan dalam segala ruang dan segala aspek kehidupan nyata
Engkau siapa?
Kekuatan apa yang kau punya?
Kami pun menjawabnya, sebijaksana mungkin ...
Bahwa kami adalah manusia biasa seperti manusia seumumnya
Bahkan, nabi pun dalam sejarah adalah seorang manusia biasa pula
Dan, kami adalah sekelompok orang-orang yang meskipun segelintir, tengah berjuang untuk kembali hidup seimbang, menurut rancang bangun dari Tuhan semesta alam yang universal
Sebab, kondisi semesta alam telah mengalami ketimpangan parah tiada tara, akibat keserakahan manusia yang nyata telah mengingkari dan melawan ketentuan Tuhan Yang Maha Segala
Bukankah alam semesta beserta isinya yang beraneka ragam ini, diciptakan penuh dengan keseimbangan yang sempurna dan serba sistematis?
Adakah segala ciptaan Tuhan yang tak seimbang, tak sistematis dan tak sempurna?
Adakah?
Tak terkecuali, jasad tubuh kita yang kaljasadi wahid ini ...
Sumber daya alam negeri ini yang melimpah ruah sebagai berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa
Mengapa tak didayagunakan sebagai wujud syukur dan wujud tak menyia-nyiakan atas ciptaan-Nya?
Mengapa?
Lantas, kami tandaskan di sini!
Manusia siapapun yang telah menyatakan sumpahnya sebagai hamba Tuhan yang setia
Itulah kekuatan kami, sumber daya kami!
Dan, kami punya cita-cita serta rencana besar dalam berjuang membangun kawasan tatanan seimbang di muka bumi ...
Belum cukupkah jawaban kami?
*****