Mohon tunggu...
sucahyo adiswasono@PTS_team
sucahyo adiswasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hanya Seorang Bakul Es, Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang. Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bagi yang Mau Berpikir

27 Februari 2024   11:02 Diperbarui: 27 Februari 2024   18:24 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: pixabay.com

Dan, menjalankannya pula
Agar tak mengambang sawang belaka
Bila telah diselami dan dipahami

Krisis hanyalah akibat
Di kala keseimbangan telah terkoyak-koyak
Tercabik-cabik hingga memuncak, meledak

Mewujudlah ketimpangan membabi buta tiada tara
Di seluruh sendi hidup dalam kehidupan

Keserakahan adalah pemicu
Tumbuh dan berkembang merongrong jasad diri
Keseimbangan pun tak terjaga tak terpelihara
Jadilah sakit, penyakit
Merambah merasuki tubuh, melenggang ke alam pikiran

Pribadi yang sakit bergumul dengan lainnya
Bersekongkol menjelma sebagai entitas
Utuh merupa mendigdaya laksana raksasa
Yang hendak mengalahkan maunya Sang Maha Kuasa

Masih tak sadarkah wahai manusia
Saat urusan perut mulai menyusut
Melambung tinggi nyaris tak terbeli?

Itulah awal bencana!
Gerbang awal menuju malapetaka
Yang tak seorangpun kuasa menghadangnya
Jikalau telah tiba saatnya, tunggu saja
Biarkanlah bencana yang akan menjelaskannya

Lantas?

Bersiaplah dan siapkanlah segalanya
Dalam menghadapinya!

Dengan apa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun