Mohon tunggu...
sucahyo adiswasono@PTS_team
sucahyo adiswasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hanya Seorang Bakul Es, Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang. Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Baitullah Bait Allah

25 Februari 2024   05:34 Diperbarui: 25 Februari 2024   11:46 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: pixabay.com

Jauhkanlah dirimu dari percabulan!
Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya.
Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.

Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Bagitu pula seiring nan sejalan,

Pahamilah ajaran Tuhanmu, dan bersenandung haraplah kamu dengan sungguh-sungguh. Karena sesungguhnya, senandung harapmu itu akan mencegah perilaku keji dan mungkar.
Pahamilah ajaran Tuhanmu, yang memnciptakan kamu dari sel inti menempel di dinding rahim
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang beriman, baik diri maupun harta mereka dengan imbalan surga, yakni tatanan hidup bagaikan taman merindang.

Terpantullah dmulai dari jasad diri manusia
Proses penciptaan, kehamilan dan kelahirannya
Mewujud seimbang nan sempurna
Begitu halnya tatanan hidup manusia yang semustinya
Bila menurut ajaran Tuhannya
Menyeluruh di setiap relung sendi kehidupan
Dalam tatanan hidup seimbang, harmonis, sempurna nan universal

Yang demikian itulah bernama Bait Allah
Yang demikian itulah bernama Baitullah
Yang demikian itulah bernama Madinatul Munawarah
Yang demikian itulah tatatanan kehidupan surgawi
Bagi siapapun manusia yang mau menghamba kepada-Nya ...

*****

Kota Malang, Februari di hari kedua puluh lima, Dua Ribu Dua Puluh Empat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun