Manusia menjalani hidup dalam kehidupannya
Adalah sebagai hamba Tuhan
Sudah semestinya menghamba kepada Tuhan
Sang Pencipta sebagai penciptanya
Tuhan, identik dengan keseimbangan
Adakah ciptaan Tuhan yang tidak seimbang?
Dari jagad raya hingga jasad renik
Semua dalam keteraturan, dalam keseimbangan
Begitu pula pada diri manusia, anatomi fisiologi manusia
Selalu dalam sistem penuh keseimbangan yang sempurna
Di balik ciptaan-Nya, ada sebuah tata aturan hukum Tuhan
Yang sudah selayaknya dijalani manusia dalam tunduk dan patuh
Di kala fakta fenomena semesta alam, sosial budaya manusia
Memancarkan berbagai ketimpangan, silang sengkarut tak beraturan
Dimanakah pancaran tunduk dan patuh sebagai hamba di seluruh kehidupannya?
Karenanya, bersyukurlah dan bertaubatlah
Kembali jalani hidup seimbang, universal
Harmonisasi kehidupan manusia dan semesta alam
Dimulai dari diri sendiri ...
*****
Kota Malang, Februari di  hari keenam belas, Dua Ribu Dua Puluh Empat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H