Mohon tunggu...
sucahyo adiswasono@PTS_team
sucahyo adiswasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hanya Seorang Bakul Es, Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang. Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duh, Gusti?

11 Februari 2024   05:04 Diperbarui: 11 Februari 2024   06:02 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kala kejujuran menjadi langka
Perselingkuhan dan penyelewengan pun mengemuka, menganga
Keadilan menjadi langka jua untuk didapatkan dimana
Langkah kaki, gontai tak tahu arah 

Jubah sang aulia cerdik cendekia tampak di mata
Tak lagi menjadi tumpuan rujukan apalagi panutan
Hanya merupa pembalut semata
Sebab, membaurlah semua dan begitu sulit memilahnya

Betapa tidak!
Mereka yang bernama aulia, cendekia
Kenapa timpang pula perilakunya?

Coba tengok saja!
Adakah koruptor yang tak berlabel sarjana?
Kemanakah moral dan etikanya?
Di kala fakta berbicara, penyandang aulia bijaksana
Sebagai benteng penjaga keadilan, moral dan etika
Justru berselingkuh dengan tugas yang disandangnya
Sembunyi di balik sandiwara yang dilakonkan serba pura-pura
Agar tak tercium aroma perilaku timpangnya ...

Duh, Gusti ..?

*****

Kota Malang, Februari di hari kesebelas, Dua Ribu Dua Puluh Empat.     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun