Film lawas yang ditayangkan pertama kali tahun 2006 ini rekomen untuk ditonton, kenapa?
karena film ini menurut saya sangat menginspirasi untuk kehidupan. Film ini mengajarkan nilai positif tentang kerja keras, semangat, kerjasama tim, dan keimanan seseorang terhadap Tuhan.
Berikut ulasan tentang film Facing The Giants
Film Facing The Giants bercerita tentang pengalaman pelatih football amerika di SMA Shiloh eagles bernama Grant taylor, yang selama enam tahun tidak pernah menjuarai kompetisi, dan dimusim ini pun timnya kekalahan secara  beruntun, ditambah pemain terbaik ditimnya berpindah sekolah agar bergabung dengan tim football yang lebih baik. Sehingga ada wacana  dari pihak sekolah ingin menggantikan posisi pelatih dengan orang lain yang secara kebetulan terdengar oleh Grant, masalahnya  tak hanya difootball, ia juga mempunyai masalah yang kompleks, mulai dari mobilnya yang sering bermasalah, hingga pernikahannya yang belum mendapatkan keturunan.
Ditengah keterpurukan, kegelisahan dan ketakutan yang mendera, Grant bertemu Bridges bapak tua yang dikirim Tuhan untuk tetap percaya akan pertolonganNya. Setelah pertemuan itu Grant sadar dan kembali kepada Tuhan, perjalanan spritualnya pun dimulai. Grant mengubah kebiasaan melatih dan kehidupannya berorientasi kepada Tuhan, sang kapten yang dahulu nakal dan selalu mendapat nilai jelek kini berubah menjadi sebaliknya berkat kepelatihannya yang berbasis spiritual.
Grant berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki tim dan menyerahkan hasilnya kepada Tuhan
perlahan tapi pasti satu persatu  kemenanganpun diraih tim Eagles
Hingga pada titik puncak , dimana selangkah lagi menuju juara, Â mereka (tim eagles) berhadapan dengan tim Giants sang juara bertahan selama 3x berturut-turut.
Bagaimana kisah selanjutnya? Silakan ditonton sendiri, karena nyawa difilm ini ada dibagian akhir film. Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik dari film ini, jadi film ini rekomen deh buat teman-teman.
selamat menonton
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H