Pandemi Covid-19 sudah menjadi ancaman  baru dunia sejak desember 2019 silam, tidak terkecuali dengan Indonesia. Virus ini telah menyebar hampir seluruh kota di Indonesia Hal ini semakin membuat resah masyarakat karena sampai detik ini belum ditemukan vaksin yang tepat untuk menanggulangi korban yang terpapar virus ini. Tidak hanya itu, virus ini juga telah membawa dampak yang signifikan terhadap berbagai sector kehidupan. Akhirnya keluarlah kebijakan pemerintah yang mengharuskan masyarakat untuk mengikuti tatanan kehidupan baru yaitu New Normal.
Pada era New Normal ini masyarakat diharuskan untuk mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Tidak terkecuali dengan masyarakat di Desa Tideng Pale yang diharuskan menerapkan anjuran pemerintah tersebut meskipun sampai saat ini belum terlaksana secara keseluruhan karena sebagian besar masyarakat menganggap virus ini tidak berbahaya.
Program PMM ini merupakan salah satu kegiatan di bawah naungan DPPM UMM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang) yang mana merupakan salah satu unit kerja di bawah Universitas Muhammadiyah Malang dan memiliki salah satu tujuan mendorong kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan instansi pemerintah, BUMN, Swasta maupun LSM baik dalam negeri maupun luar negeri.
Berbagai kegiatan program kerja telah dibuat dan dijalankan, Salah satu program yang diselenggarakan oleh kelompok 84 yang berlokasi di Desa Tideng Pale ini yaitu dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-75 tepatnya pada tanggal 17 Agustus. Meskipun sudah lewat, euphoria perayaan di berbagai daerah masih terasa meski di tengah pandemi COVID-19, seperti yang dirasakan warga Desa Tideng Pale yakni dengan mengadakan Tideng Pale competition. Hari kemerdakaan tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi bukan berarti masyarakat tidak dapat merayakannya. Mahasiswa UMM beserta masyarakat desa berinisiatif untuk tetap dapat merayakannya dengan kegiatan lomba yang aman dari virus namun dapat mempererat kerukunan masyarakat desa.
Beberapa lomba yang diadakan oleh mahasiswa binaan Uun Zufiana, M.Psi (psikologi UMM) berkesempatan melaksanakan kegiatan tideng pala competition dalam rangka merayakan HUT Republik Indonesia yang ke-75 tahun. bersama masyarakat desa tideng pale yaitu lomba , Lomba RT Terbaik, Senam, Cover Lagu Nasional, Video Kreatif, dan Kreativitas Daur Ulang, Lomba yang diadakan pada tanggal 25 Agustus tersebut terlaksana dengan meriah. Lomba pertama dimulai adaldah lomba Senam Kreatif dimana dalam kegiatan kali ini, PMM kelompok 84 berekesempatan membantu perangkat desa utuk mempersiapkan kegiatan lomba yang diadakan. Peserta dari lomba tersebut diikuti oleh beberapa RT yang merupakan bagian dari desa tideng pale.
Segenap panitia pun menyiapkan syarat dan prasyarat yang harus dipenuhi dan tentunya untuk memantik semangat para peserta sudah disiapkan berbagai hadiah menarik yang akan  di berikan kepada pemenang.Â
Tidak lupa PMM kelompok 84 Â untuk mengingatkan para warga memakai masker dan menjaga protokol kesehatan. Bukan hanya kaum pemuda saja karena rasa penasaran beberapa orang tua juga turut hadir dalam kegiatan perlombaan ini. Para peserta termasuk penonton bersorak kencang mendukung tim jagoan masing-masing agar menjadi juara.
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau disingkat PMM merupakan suatu kegiatan penganti KKN (Kuliah Kerja Nyata) Bhaktimu Negeri yang berada dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang. PMM Baktimu Negeri adalah program yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa UMM khususnya mahasiswa semester 6 lintas Fakultas Universitas Muhammadiyah Malang.Â