Mohon tunggu...
Subhan Yulianto
Subhan Yulianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Sang Jurnalis Madrasah di Hutan Sungai Mahakam

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Dimana kita di SK-kan, disanalah kita menghormati adat istiadat di tempat tinggal kita. di Bumi Etam Muara Ancalong merupakan tempat saya di SK-kan untuk mengelola administrasi MTs Negeri Kutai Timur, sekaligus Jurnalis Madrasah dibawah naunagan Humas http://kaltim.kemenag.go.id . Pahit nggak pahit, mau nggak mau mesti HARUS dijalani demi Negara Indonesia tercinta. Saat kepenatan atas terkurungnnya saya, Istri dan anak saya di engah hutan belantara, 8 jam menuju Ibu kota Kaltim, Samarinda. 12 Jam ke Sangatta sebagai Ibu Kota Kutai Timur. belum lagi sakit saya batuk-batuk hingga berdarah; jauh dari Rumah Sakit, serta belum adanya tanda-tanda saya mutasi ke Kota, menjadikan diri ini semakin sempit dan pasrah terhadap keadaan. belum lagi masalah pendidikan anak saya. Saya ingin sekali menyekolahkan ke Kota, namun apa daya sangat jauh dari pantauan Orang Tua. Sempat saya katakan: "Bersabarlah nak.. walau kamu siswi terbaik pertama pada UNBK tahun 2019 se MTsN Kutim, amun kamu harus tahu kondisi abah.. Semoga pada saatnya kamu bisa melanjutkan Kuliah di tempat yang paling baik, sesuai dengan keinginan hatimu nak.." Diiringi dengan niat baik untuk mengubah kondisi tersebut, dengan berbagi pengalaman saya selama ini di tengah hutan, serta menimba ilmu dari senior, maka dari itulah saya bergabung dengan kompasiana. Semoga dengan secarik kertas digital ini dapat membantu teman-teman, Terimakasih..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sela Acara Pagu, Kakanwil Kemenag Kaltim Doakan BJ Habibie

12 September 2019   17:49 Diperbarui: 12 September 2019   17:56 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Balikpapan, (Madrasah). Kepala Kantor Kementerian Agama Propinsi Kalimantan Timur H. Sofyan Noor, turut berbela sungkawa atas meninggalnya Presiden ke - 3 Prof. DR. Ing. Bacharudin Jusuf Habibie. Serta mendoakan almarhum yang meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto DKI Jakarta. 

Itu disampaikan Bapak Sofyan Noor saat pembukaan acara Kegiatan Penyusunan Pagu Pra Alokasi Anggaran Tahun 2020 di Hotel Platinum Balikpapan, Rabu (11/09).

Sofyan Noor mengungkapkan bahwa BJ Habibie merupakan orang yang jenius. Banyak jasa-jasanya tentang teknologi, hngga karenanya dijuluki Bapak Teknologi Indonesia. 

"Habibie dikenal sebagai orang jenius, bapak teknologi Indonesia, Tokoh Internasional di dunia Islam, serta kecintaannya pada Indonesia yang konsen terhadap Imtaq dan Imtek," kata Sofyan Noor.

Menurut keterangan media; BJ Habibie meninggal dunia pada usia 83 tahun, akibat gagal jantung. Almarhum menghembuskan napas terakhirnya di ruang CICU, Paviliun Kartika Rabu (11/9), pukul 18.05 WIB di RSPAD Jakarta. (Subhan/ed).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun