Maju,
Bagimu Negeri
Menyediakan Api
Cuplikan diatas adalah salah satu bait dari puisi karya Chairil Anwar yang berjudul MAJU. Setelah dicari dari berbagai sumber.
Penulis terkagum seketika , saat salah satu senior wartawan media di Indonesia mengicaukan dalam twitternya “ Ada banyak negeri yang kaya dan indah di dunia, tapi akhirnya hanya ada satu negeri yang dalam kata-kata chairil anwar negeri yang menyediakan api”.
Penulis mempunyai penafsiran sendiri mengenai kata-kata Khairil Anwar, Negeri yang Menyediakan api. Adalah negeri ini kaya akan sumber daya alam. Termasuk didalamnya adalah minyak dan gas yang melimpah. Untuk kandungan Gas, Indonesia dalam peringkat sebelas dari duapuluh negara yang memilki kandungan 98 triliiun cu feet. Negeri yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, terletak di Asia Tenggara yang dilewati oleh garis khatulistiwa beriklim tropis dan hanya mempunyai dua musim, dengan kandungan gas yang berlimpah hingga bisa mengekspor gas ke belahan dunia terutama ke Jepang dan Korea Selatan.
Di Korea Selatan,kebutuhan akan energi untuk mobil, listrik dan penghangat gedung/rumah /apartement tidak serta-merta mereka bisa menerima “gratisan “ dari alamnya, orang – orang di sini harus membeli “api yang menghangatkan” dengan sangat mahal. Tidak mempunyai sumber daya alam; minyak, gas dan mineral, tidak lantas mereka tidak maju dan berkarya. Minyak, gas dan bahan-bahan tambang mineral mereka dapatkan dari impor, kemudian mereka olah menjadi barang jadi dan barang setengah jadi. Industri pengolahan (Petrokimia plant) begitu menggeliat dan bertebaran di daerah Ulsan dan sekitarnya, dengan modal “feed gas” mereka olah menjadi monomer seperti Propylene, Hydrogen, Toluena dan benzena. Mereka tidak punya sumber “api”, tapi bisa mengolah “api” menjadi bahan lain dengan jumlah produksi yang sangat besar.
Negeri tercinta Indonesia tidak mengalami musim dingin, tidak membutuhkan konsumsi gas sebagai penghangat ruangan /gedung. Kata pepatah orang tua dulu , tanpa pakaian pun kita bisa hidup di negeri ini. Tuhan memberikan karuniaNYA, memberikan segala kebutuhan hambanya di negeri ini. Diberikan gas berlimpah , sampai saat ini hanya digunakan untuk memasak, kebijakan energi yang saling tumpah- tindih, energi tidak terdistribusi merata, saking melimpahnya gas di negeri ini hingga di jual murah ke negeri orang , dan sekelumit persoalan lainnya mengenai "api" di negeri ini.
Bagimu negeri, menyediakan api. Adalah berkah sekaligus kutukan. Dimanjakan alamnya, hanya bisa menjual tanpa pandai mengolahnya dan memanfaatkannya untuk negeri ini.
Wa Allahu a’lamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H