Mohon tunggu...
Toni Ahmad Subekti
Toni Ahmad Subekti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Universitas Rokania - Riau

Mendokumentasikan Cerita Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menulis Itu ...

13 Juni 2021   22:56 Diperbarui: 13 Juni 2021   23:22 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menulis itu butuh konsistensi, karena sebesar apapun semangat yang muncul, maka konsistensi yang dilakukan ia hanyalah sebuah semangat yang membara- bara diawal waktu. Sedikit demi sedikit lebih baik, konsisten adalah kunci untuk menulis.

Menulis membutuhkan bahan bacaan yang banyak, ketika seseorang akan memutuskan untuk menulis sebuah karya tulisan maka yang perlu dilakukan adalah dengan cara banyak membaca. Iqra', iqra dan iqra' kata bu nurul, salah satu dosen favorit di FEB UGM.

Menulis itu perlu kepercayaan diri. Kadan kala kita sulit menumbuhkan rasa percara diri yang melekat pada diri. Sehingga salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melihat lebih detail apa permasalahannya dan bagaimana menemukan solusinya. Kurang pd muncul karena kita tidak terbiasa menulis, tidak punya pengetahuan tentang tulisan, tidak punya ilmunya, tidak pernah ikut kelas menulis dan sebagainya. Kuncinya upgrade dirimu dengan banyak ikut kelas pelatihanmenulis dan cari komunitasnya.

Referensi bersumber dari internet adalah sesuatu yang diperbolehkan, asalkan semuanya dapat dipettanggung jawabkan. Namun hindari mengambil Tulisan dari blog, selain bersifat personal, kevalidan tulisan perlu dipastikan secara benar.

Gaya Bahasa adalah salah satu elemen penting penulisan. Gaya Bahasa ibarat seni, ada unsur keindahan disana. Namun banyak penulis pemula seperti saya yang tidak mengindahkan gaya penulisan. Lalu pertanyaannya adalah bagaimana carane cuk? Dengan memahami karakter penulis. Ada penulis yang punya karakter ambivert, to thr e point ada juga yang bertele-tele yang muter-muter tapi tujuannya baru terlihat diakhir. Kenali diri penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun