Mohon tunggu...
Subarkah
Subarkah Mohon Tunggu... Buruh - Freelance

Suka nulis, suka nonton film, suka baca

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gaya Hidup Sehat Di Mulai Dari Kebiasaan Sederhana

6 Januari 2025   20:30 Diperbarui: 6 Januari 2025   20:30 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

"Gaya Hidup Sehat Dimulai Dari Kebiasaan Sederhana"

Langit pagi belum sepenuhnya terang ketika seorang ibu di sebuah rumah sederhana di pinggiran kota mulai menjalani rutinitas paginya. Suara sapu bertemu dengan lantai rumah, diiringi alunan lagu klasik yang mengisi udara. Ia memulai harinya dengan kebiasaan sederhana yang menandai pentingnya gaya hidup sehat dan bersih. "Hidup sehat itu dimulai dari rumah," gumamnya sembari membuka jendela lebar-lebar agar udara segar dan sinar matahari menyapa ruangan.

Hidup sehat tidak harus rumit. Segalanya bisa dimulai dari kebiasaan kecil di rumah. Menjaga kebersihan dan kesehatan bukan sekadar kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang untuk tubuh dan jiwa. Penelitian dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa rumah dengan ventilasi yang baik dapat mengurangi risiko penyakit pernapasan hingga 30%. Oleh karena itu, pastikan rumah selalu memiliki sirkulasi udara yang cukup.

Aktivitas harian seperti menyapu dan mengepel lantai menggunakan cairan pembersih, mencuci baju, dan memastikan rumah memiliki halaman kecil untuk serapan air adalah langkah awal yang penting. Kebiasaan memasak sendiri di rumah, meski sederhana, memberikan jaminan bahwa makanan yang dikonsumsi lebih sehat. Dengan memasak sendiri, Anda dapat mengontrol jumlah garam, gula, dan minyak yang digunakan, sehingga menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kronis lainnya. Jangan lupa, olahraga ringan seperti berjalan kaki hingga 10.000 langkah setiap hari dapat menjadi solusi mudah untuk menjaga kebugaran tubuh. Studi dari American Heart Association menyatakan bahwa berjalan kaki secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 15%.

Membiasakan bangun pagi sebelum matahari terbit juga membawa banyak manfaat. Selain membantu tubuh menyerap energi positif dari udara pagi, aktivitas ini memungkinkan Anda menjalani hari dengan lebih produktif. Menyempatkan waktu untuk membersihkan debu yang menempel di kaca jendela, lemari, dan meja bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga menciptakan suasana rumah yang nyaman dan bebas alergi.

Meski rutinitas harian terasa padat, menjaga kebersihan dan kesehatan tetap harus menjadi prioritas. Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah meluangkan waktu untuk beristirahat setiap empat hingga lima jam. Istirahat sejenak membantu tubuh mengembalikan energi sehingga tetap segar sepanjang hari. Membawa bekal makanan dari rumah tidak hanya praktis tetapi juga memastikan asupan yang dikonsumsi lebih higienis dan bernutrisi. Sebuah survei dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menyebutkan bahwa konsumsi makanan rumah tangga yang sehat dapat menurunkan risiko obesitas hingga 25%.

Cuci tangan sebelum makan adalah kebiasaan sederhana yang sering terlupakan namun sangat penting. Data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat mengurangi risiko diare hingga 50%. Begitu pula dengan minum air putih minimal 2.000 ml sehari untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Saat harus makan di luar, pilihlah tempat yang higienis untuk menghindari risiko penyakit akibat makanan.

Untuk menjaga tubuh tetap aktif meski jadwal padat, olahraga ringan seperti berjalan kaki dapat dilakukan di sela-sela aktivitas. Kebiasaan membawa botol air minum sendiri juga membantu memastikan hidrasi tubuh tetap terjaga, selain membantu mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Namun, tidak semua orang dapat dengan mudah menjalani gaya hidup sehat. Tantangan terbesar sering kali datang dari dalam diri sendiri. Rasa malas yang sering muncul membuat program hidup sehat yang telah direncanakan menjadi sulit dijalankan secara konsisten. Selain itu, efek positif dari gaya hidup sehat tidak selalu langsung terasa, sehingga banyak yang cenderung mengabaikan kebiasaan baik ini.

Kurangnya disiplin menjadi kendala utama. Sering kali, penyesalan baru muncul ketika tubuh mulai memberikan sinyal-sinyal penyakit. Menurut Journal of Behavioral Medicine, membangun kebiasaan sehat membutuhkan waktu rata-rata 66 hari untuk menjadi rutinitas. Oleh karena itu, penting untuk terus mengingatkan diri akan manfaat jangka panjang dari hidup sehat.

Di sisi lain, ada kebiasaan baru yang bisa membantu menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Salah satunya adalah meditasi. Meluangkan waktu untuk bermeditasi sebelum tidur atau setelah bangun pagi dapat membantu menenangkan pikiran dan menjaga keseimbangan tubuh. Studi dari Johns Hopkins University menemukan bahwa meditasi dapat membantu mengurangi stres hingga 20%, yang pada akhirnya mendukung kesehatan secara keseluruhan. Bagi yang gemar menulis, menuangkan kekesalan atau emosi negatif ke dalam tulisan bisa menjadi terapi yang efektif sekaligus produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun