Mohon tunggu...
Subandi Rianto
Subandi Rianto Mohon Tunggu... Editor - Content Writer Syncore Indonesia (Bumdes.id, Meravi.id, Kejarumkm.com)

Content Writer Syncore Indonesia (Bumdes.id, Meravi.id, Kejarumkm.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memetri Becik Telur Ayam Bahagia

18 Desember 2024   11:13 Diperbarui: 18 Desember 2024   11:13 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telur Ayam Bahagia berkomitmen melakukan penanaman satu pohon setiap hari sebagai wujud green initiative (sumber: Telur Ayam Bahagia)

Telur Ayam Bahagia menginisiasi komitmen hijau (green commitment) untuk terlibat dalam pelestarian lingkungan. Salah satunya dengan melakukan peluncuran program Memetri Becik. Program Memetri Becik sendiri memilki filosofi budaya yang amat sakral.

Dalam konteks budaya Jawa, Memetri Becik dapat diartikan sebagai melestarikan lingkungan kebaikan. Namun, Becik dapat diartikan sebagai "benih kebaikan" yang ditanam dan diharapkan dapat berkembang dan berdampak bagi orang lain.

Program Memetri Becik Telur Ayam Bahagia berupa aksi nyata One Day One Tree, yaitu inisiasi menanam pohon satu tanaman setiap hari. Program ini didanai dari penjualan produk-produk Telur Ayam Bahagia sehingga diharapkan dapat mendorong pelestarian lingkungan yang berdampak.

Program Memetri Becik menyasar lingkungan desa dan pondok pesantren. Telur Ayam Bahagia telah menyalurkan program Memetri Becik di dua desa yakni Desa Tamanan di Sleman dan Desa Ngargoretno di Magelang, serta Pondok Pesantren Al-Fitrah di Malang, Jawa Timur.

Salah satu jenis tanaman yang menjadi fokus Memetri Becik adalah tanaman produktif berupa pohon nangka. Pohon nangka menjadi pohon produktif karena buahnya dapat digunakan sebagai bahan baku sayur gudeg (gori), sementara kayunya dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan rumah dan daun-daunnya dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak sapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun