Mohon tunggu...
Subandi Rianto
Subandi Rianto Mohon Tunggu... Editor - Content Writer Syncore Indonesia (Bumdes.id, Meravi.id, Kejarumkm.com)

Content Writer Syncore Indonesia (Bumdes.id, Meravi.id, Kejarumkm.com)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Telur Ayam Bahagia Peduli Pendidikan

18 Desember 2024   06:34 Diperbarui: 18 Desember 2024   06:34 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penemu Telur Ayam Bahagia, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA, DEA, ASEAN Eng (paling kiri) (sumber: Telur Ayam Bahagia)

Telur Ayam Bahagia yang didirikan oleh Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA, DEA, ASEAN Eng, telah lama menjadi bagian dari masyarakat Indonesia dengan menyediakan produk-produk ayam petelur berkualitas tinggi.

Telur ayam bahagia merupakan produk ayam petelur yang diproduksi melalui pemenuhan hak-hak kesejahteraan hewan, serta peduli dengan kontrol mutu yang menghasilkan telur penuh gizi.

Ayam petelur dibesarkan dengan sistem bebas kandang (free range), diberikan hak-hak kesejahteraan hewan berupa asupan pakan nabati berteknologi khusus, akses terhadap mandi pasir dan berjemur sinar matahari, pemberian fodder jagung serta akses untuk bertengger layaknya kehidupan di alam liar.

Proses produksi telur ayam bahagia juga telah mendapat sertifikat Humane Farm Animal Welfare (HFAC) yang menjamin bahwa proses produksi ayam petelur telah memenuhi standar animal welfare internasional.

Selain itu, untuk mendorong proses produksi yang berkelanjutan dan bertanggungjawab terhadap lingkungan. Telur Ayam Bahagia memperkenalkan kemasan ramah lingkungan dari kertas yang dapat terurai dengan cepat. Telur ayam bahagia juga menyediakan kemasan reuse (dapat dipakai kembali) dengan bahan baku plastik.

Selain itu, untuk mendukung komitmen hijau (green commitment), telur ayam bahagia mempelopori aksi lingkungan berupa One Day One Tree berupaa penanaman tanaman pohon produksi satu pohon setiap harinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun