Mohon tunggu...
AR. Sholikul HaDI
AR. Sholikul HaDI Mohon Tunggu... Editor - adalah sebuah abnalisa ekspresi Billie ekfish - poengamat sosial kemasyarakatan , tinggal di Pasti jawa Tengah

Aquarius

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sejak Kau Mulai Mengusikku, di Saat Aku Mulai Tenang

20 Agustus 2022   11:43 Diperbarui: 20 Agustus 2022   11:47 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ddf Kenapa juga masih aku memikirkan orang yang sama sekali tidak Memikirkanku, selepas kau tinggalkan semua jejak dan kisah alam sejati , derai darah kelam airmata sejarah menguarai di talam lampus. tak terkira  dan tak ku kira kau akan dengan sangat mudah  meninggalkan aku . keringat darah dan airmata  ,

 kau balas dengan racun menderu hati. Saaat semua akan lengkap dan sempurna kau gempur derru  debu  dalam mimmpi mimpi kelam.  kau tak tahu aku menunggu haraapan panjang , namun tak juga Usai . Air mata senantiasa menetes menantikan Kasih sejuknya Jiwa . awan dewangga  mengyelimuti perjalanan tak beralas . dinmgin malam selalu menyelimuti tiap langkah malam malam .

apalah artinya  kau siapkan  talam semenjak kau tinggalkan jejak darah. kau khianatai semua orang yang menciantaimu.

walau terlanjut sayang , namun hati telah Usai  dan kenangan itu tinggal kenangan .

Siapa lagi selain dirimu yang kuasayang , setelah sekian lama kau tinggalkan jejak.

semakin kulupakan , semakin teringat deru dendam itu.

dan begitulah cara mempertahankan cinta ..

atau begitukan cara merendam cinta ..

selesai 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun