Pencarian pengetahuan baru guna untuk meningkatkan kemampuan diri sebagai guru yang dilakukan sepanjang hayat adalah hal yang sangat penting untuk  dilakukan.
Sebagai seorang guru dalam hal meningkatkan profesionlismenya  adalah sebuah tuntutan dan keniscayaan, oleh karena itu pengembangan diri baik melalui workshop, diklat, IHT, seminar pendidikan penting untuk dilakukan  supaya kompetensi atau kemampuan kita terus meningkat.
Dari tahun 2012  sampai dengan tahun 2022 saya diangkat menjadi Kepala Sekolah di sekolah swasta tempat saya mengabdi sekarang dan semenjak tahun 2015 saya tidak pernah mengajar masuk kelas sesuai dengan Permendiknas No 28 Tahun 2010 yang diganti  oleh Permendikbud No 6 Tahun 2018 tentang Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah yaitu beban kerja kepala sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas pokok manajerial, pengembangan kewirausahaan dan supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan. Dalam hal mengajukan syarat administratif untuk mengikuti program PPG ini saya melampiran SK Kepala sekolah bukan SK sebagai guru. Oleh karena itu, perlu saya sampaikan bahwa pelatihan atau workshop pengembangan diri yang saya ikuti rata-rata adalah pelatihan atau work shop terkait manajerial sekolah.
Pada tahun 2021 Yayasan tempat saya bernaung mengadakan kerjasama dengan Lembaga Pulpen (Pusat Layanan Pendidikan) Bandung, kerjasama yang dimaksud adalah menjadikan Lembaga Pulpen sebagai Konsultan pendidikan di unit-unit sekolah di bawah pengelola termasuk unit SMP, dengan tujuan untuk mengembangkan kualitas pendidikan di sekolah saya. Oleh karena iti,  Pulpen membuat ragam pelatihan untuk meningkatan jaminan mutu PTK di sekolah kami diantaranya adalah pelatihan pengembangan diri  yaitu, Super Be Inspiring Tecaher, Pelatihan Magic memory, Magic Memory Asma'ul Husna, Magic Memory Al-Qur'an, Super Speed Reading, Pelatihan Kepemimpinan dan lain sebagainya.
Adapun bukti pelaksanaan pencarian informasi baru yang bisa saya lampirkan adalah sertifikat-sertfikat diantaraya sertifikat pendidikan dan sertifikat pelatihan-pelatihan yang mencapa lebih dari  237 JP Â
