Mohon tunggu...
Subakti Muttaqin
Subakti Muttaqin Mohon Tunggu... Interpreter

Ponakan Ondel-ondel

Selanjutnya

Tutup

Seni

Wadah Ekspresi dan Kreativitas di Pusat Pelatihan Seni Budaya Jakarta Selatan

17 Maret 2025   11:23 Diperbarui: 17 Maret 2025   11:23 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panggung Utama PPSB Jakarta Selatan Sumber Foto: Subakti Muttaqin

Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Jakarta Selatan merupakan tempat yang strategis bagi masyarakat khususnya warga Jakarta Selatan untuk menyalurkan bakat dan kreativitas mereka dalam berbagai bidang seni dan budaya. Gedung yang berlokasi di Jalan Asem Baris Raya No. 100 Kelurahan Kebon Baru Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan ini ini diberi nama Gedung H. Sa'aba Amsir pada 27 Juni 2022. Nama H. Sa'aba Amsir diambil dari seorang Maestro Seni Rebana Biang. Rebana Biang merupakan salah satu kesenian di masyarakat Betawi yang berkembang di Jakarta Selatan. Namun, keberadaan rebana biang mulai hampir punah dan pada 2017, Rebana Biang resmi menjadi salah satu kesenian dan kearifan lokal asal Betawi yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional. Gedung ini lebih popular disebut oleh masyarakat sekitar dengan nama Gedung Kesenian karena sebelumnya dinamakan Balai Latihan Kesenian. Gedung ini sekarang dikelola oleh Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Selatan sejak tahun 2020.

Didirikan dengan tujuan melestarikan budaya lokal serta membangun generasi seniman yang berkualitas, PPSB Jakarta Selatan telah menjadi bagian penting dalam perkembangan seni di wilayah ini. Dengan fasilitas yang cukup memada, tempat ini berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan kreativitas untuk siswa (TK, SD, SMP dan SMA), mahasiswa, masyarakat umum maupun seniman.

Sesuai dengan fungsinya PPSB ini adalah tempat diselenggarakannya pelatihan seni budaya baik lokal maupun seni budaya nusantara juga seni tradisi dan kontemporer. Namun tidak menutup kemungkinan dilaksanakan pertunjukan seni dengan skala kecil karena sudah terdapat fasilitas yang mendukung pertunjukan. Ruang Asmarandhana sebagai panggung utama dengan berkapasitas pengunjung 200 orang dengan sistem pencahayaan yang memadai di atas panggung pertunjukan. Untuk fasilitas latihan tari ada Ruang Maskumambang dengan kapasitas 20 sampai 30 orang.  Ruang ganti di PPSB dilengkapi dengan pakaian pentas untuk seniman, serta ruang penyimpanan alat musik seperti Gambang Kromong, Gamelan dan Angklung.

PPSB Jakarta Selatan juga memiliki ruang pojok pengetahuan yang menyimpan koleksi buku seni budaya serta tempat penyimpanan atau peragaan karya seni hasil pelatihan yang berbentuk topeng, boneka, kain batik dan souvenir yang telah dilaksanakan disini.

Berbagai program dan kegiatan telah diselenggarakan di pusat ini telah menarik perhatian banyak kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa, yang ingin mendalami seni tradisional maupun kontemporer. Program yang ditawarkan meliputi tari tradisional, musik, teater, seni rupa, dan kerajinan tangan. Selain itu, ada pula workshop yang dirancang untuk memperdalam pemahaman tentang budaya lokal serta mengasah keterampilan teknis.

PPSB ini tidak hanya berperan sebagai tempat belajar seni, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat hubungan sosial dan memperkuat identitas budaya. Banyak peserta yang merasa lebih percaya diri dan termotivasi setelah mengikuti pelatihan di sini. Selain itu, berperan penting dalam mengurangi kesenjangan sosial melalui kegiatan seni yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat.

Dengan adanya bimbingan dari para ahli seni yang memiliki kompetensi masing-masing bidang, peserta dapat mengembangkan keterampilan yang dapat membuka peluang kerja di industri kreatif. Tempat ini juga memberikan kesempatan bagi seniman lokal untuk menunjukan karya mereka, sehingga dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya.

Bagi generasi muda, PPSB Jakarta Selatan ini menjadi sarana edukasi yang efektif untuk mengenalkan nilai-nilai budaya tradisional. Berbagai kompetisi, lomba dan kegiatan apresiasi seni budaya diselenggarakan disini. Melalui kegiatan kolaboratif, anak-anak dan remaja dapat belajar tentang kerja tim, disiplin, dan tanggung jawab. Hal ini berdampak positif pada pengembangan karakter serta kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

Meskipun telah meraih banyak pencapaian, PPSB Jakarta Selatan juga menghadapi tantangan seperti keterbatasan anggaran dan kebutuhan untuk terus berinovasi. Namun, dengan dukungan dari pemerintah, masyarakat dan seniman, diharapkan pusat ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi dunia seni budaya dan menjadi tempat yang ideal bagi siapa saja yang ingin mengeksplorasi dan mengembangkan kreativitas seni. Dengan beragam program yang rencanakan, PPSB Jakarta Selatan ini menjadi pilar penting dalam menjaga dan memajukan warisan budaya lokal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun