Mohon tunggu...
Subagyo Hartono
Subagyo Hartono Mohon Tunggu... -

Berlatih-berlatih jadilah Calon Juara

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Anteve Bisa Bayar 100 Milyar Untuk Sponsorship? IPO Ini Awal Muasal Kenapa Mereka Harus Mempertahankan ISL

9 Januari 2012   11:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:08 2280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saatnya saya membela ISL dan yang mengaku pemilik Sepak Bola Indonesia. Dengan ketelanjangan laporan keuangan dan janji kepada pembeli saham akan mendapat keuntungan jika membeli saham. Saya jadi mengerti, saya faham. Tapi caranya saja tidak pintar. Untuk membodohi orang Indonesia.

13261079731110761909
13261079731110761909
Cuplikan dari penawaran IPOnya Vivanews.

Per 31 Desember 2010, TVone dan ANTV menguasai pangsa pemirsa televisi sebesar 11,8% dengan cakupan seluas 170 kota di Indonesia mencapai 143 juta penduduk atau sekitar 63% dari total penduduk Indonesia. Tahun 2010, pendapatan perseroan mencapai Rp. 889,1 miliar atau naik 33% dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp. 668,4 miliar yang ditopang oleh peningkatan harga (net rate) per spot ikan, khususnya harga retail spot dan sponsorship. Beberapa rencana pengembangan usaha yang dilakukan perseroan adalah meluncurkan stasiun televisi olahraga baru “VIVA Sport” di 3Q11, meluncurkan portal internet sepak bola baru untuk memaksimalkan konten sepak bola dari TVone dan ANTV, mengaplikasikan konten gaya hidup lainnya seperti interactive multi -player online game dan e - commerce yang selektif. (Ini Artinya Keuntungan besar sudah depan mata.)

Jika dilihat di atas, jika ANTEVE mengeluarkan biaya Promosi 100 Milyar itu tidak masuk akal. Karena itu sama dengan 25% dari revenue. itu baru untuk sepak bola, promosi lainnya? Kalo ini ditanya ke orang marketing jawabannya bisa jadi hahahahahahaha…guling-gulingan… jangan suka ngelebih-lebihkan ah…mau bohong kok ditempat lain dimuat laporan keuangan dengan telanjang. Memangnya orang Indonesia bodoh semua ya?????

Hati-hati ah. Lebih baik jujur, bahwa VIVAnews sudah terlanjur janji ke pembeli saham jadi harus ditepati pada pemegang saham. cukup,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun