Mohon tunggu...
Subagyo Hartono
Subagyo Hartono Mohon Tunggu... -

Berlatih-berlatih jadilah Calon Juara

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Surat Nyali untuk Sahabat yang Wani, Batalkan Niat ke Jakarta!

16 April 2013   23:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:05 1618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya harus menulis ini untuk teman-teman yang Wani dari Kota 10 Nopember yang gagah berani. Sebaiknya membatalkan inisiatif yang akan dilakukan oleh ribuan teman-teman yang bernyali wani ke Jakarta. Saya mendengar gossip dari teman-teman saya, bahwa sekarang ini ribuan teman yang wani berangkat berinisiatif tidak terkoordinir akan berangkat ke Jakarta.

Hal ini akan dan bisa menimbulkan kerusuhan yang akan dimanfaatkan banyak pihak di Jakarta. Sebaiknya di pikirkan kembali. Saya pribadi hanya bisa menulis dan memberikan saran.

Nyala tidak seperti Karni yang mau minta maaf, pantang buat dia mundur walaupun ada seribu Bonek. Karena dia merasa dialah Bonek sejati. Kalian hanya kurcaci.


  1. Jika kalian ke Jakarta, kalian akan berhadapan dengan ribuan polisi dan Nyala tidak akan pernah mundur.
  2. Jika kalian makin berani, maka peci-peci yang lain akan dihabisi.
  3. Ormas Surabaya pun dia Bonek, sebenar lagi juga akan bernyanyi, tidak mungkin mereka menghianati saudara sendiri.
  4. Biarlah dia bangga dengan segala arogansinya, ketika Golkar tidak dipilih di Jawa Timur diapun mati dihabisi temannya sendiri.

Saudaraku yang bernyali Wani, mohon batalkan niatmu ke Jakarta. Dan jangan terbesit untuk merebut kantor PSSI.

Dia kan bergelar Haji, biarkan membenarkan apa yang dia lakukan. Lebih baik kita berdoa agar dia masuk surga. Kasihan, apakah kita tidak sedih ketika melihat dia tua, akan ditinggal sendiri, teman-temannya mati. Tidak ada yang abadi, apalagi PSSI. Memangnya dengan PSSI bisa ke surga ketika mati?

Saudaraku yang bernyali wani, sekali lagi mohon batalkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun