Ahh.. kalau kita sepakat komunikasi antarabudaya itu bermula dari komunikasi antar pribadi. Ada pendapat Candia Elliot (1999) mengatakan “secara normatif komunikasi antarapribadi itu mengandalkan gaya berkomunikasi  yang dihubungkan dengan nilai-nilai yang dianut orang. Gaya komunikasi anatarapribadi dapat di terangkan secara kognitif maupun sosial. Beberapa orang memiliki gaya komunikasi yang menunjukkan dominasi (sok kuasa) sebaliknya orang lain mungkin memilih gaya komunikasi yang submisif. Kadang-kadang  anda berhadapan dengan orang yang bersikap otoriter serta terbuka,ada yang orang yang cepat bereaksi dan mendahuli,namun orang lain menunggu. Candia mencontohkan, gaya promosi diri mungkin sangat sedikit ditampilkan oleh penduduk asli  orang amerika (native) termasuk orang Asia umumnya, disusul orang hispanik, dan gaya seperti itu kebanykan di gunakan oleh orang Afrika. Gaya pada orang Asia , disusul hispanik , namun terbanyak di tampilkan orang Afrika, gaya mengajukan pertanyaan langsung dalam percakapan paling sedikit digunka oleh orang Asia, Hispanik namun kenyabakan digunakan orang Afrika dan Anglo.  Mungkin Cuma ini yang saya bisa bahas, jika ada kekurang tolong di tambah kan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H