Mohon tunggu...
Yoanda Suastanti
Yoanda Suastanti Mohon Tunggu... Buruh - saya

selalu ada jalan untuk orang-orang yang masih menggenggam harapan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Barangkali yang paling kesepian adalah ibuku

22 September 2024   18:52 Diperbarui: 22 September 2024   19:05 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

barangkali yang paling kesepian adalah ibuku

bangun pagi buta,
menyiapkan ini itu sebagai wujud bakti dan mudah-mudahan jadi amal salehnya

barangkali yang paling kesepian adalah ibuku

tak pernah mengenal healing untuk merasa tenang
baginya  beras dalam tempayan penuh adalah ketenangan

barangkali yang paling kesepian adalah ibuku

tak ada pelukan hangat
untuk mengadu kesakitan dan kelelahanya

barangkali yang paling kesepian adalah ibuku

hanya shalatnya yang lima waktu,
bangunnya yang pagi buta
mengadu pada inti bumi berharap didengar Tuhan di Arsy

barangkali yang paling kesepian adalah ibuku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun