Mohon tunggu...
Suartini Iklima
Suartini Iklima Mohon Tunggu... Guru - Guru

Tipe Guru pada umumnya tetapi senang dengan perubahan dan inovasi baru. Walau usia bukan muda lagi tetapi semangat belajar dari berbagai media dan orang sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Malas Menerpa Ketika Kegiatan Padat Hingga Merasa Pekerjaan Itu Menghantui

12 November 2022   11:00 Diperbarui: 12 November 2022   11:02 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketika Kemalasan Menyelesaikan Tugas Menerpa

Rutinitas yang menumpuk hingga rasa bosan mendekati dan menghinggapi dada. Betapa tidak, waktu seakan bergulir begitu cepat hingga rasanya tak mampu untuk menyelesaikan semua pekerjaan.

Kehilangan ide bukan menjadi penyebabnya tetapi rasa bosan yang lebih dominan menerpa diri. Healing sudah dicoba tetapi hasilnya nihil. Semula bermula dari pekerjaan yang menumpuk dan tuntutan yang deadline hingga kadang terasa fisik melemah karena rasa capek yang sangat besar.

Laptop yang bisa on setiap saat karena pekerjaan lain harus off hingga rasanya malas melihat laptop. Rasanya laptop itu sesuatu yang menakutkan. Kira-kira mengapa ya? Semua karena rasa jemu dan di laptop itu berbagai tuntutan yang ada. Padahal, jika dikerjakan satu persatu tentu akan tuntas. Sebaliknya, ketika tidak menyelesaikan di laptop, saat healing tidak bisa perasaan tenang itu ada karena dihantui tugas yang belum selesai.

Semakin ingin menjauh dari laptop yang beisi pekerjaan maka semakin besar rasa tidak tenang menghampiri. Bahkan saat tidurpun kadang pekerjaan yang belum tuntas itu menghiasi mimpi yang diharapkan indah tapi apa yang terjadi? Tidur tak lelap, makan tak nyaman, bahkan pekerjaan yang belum tuntas menjadikan hidup menjadi tak tenang.

Mulai dari diri. Segala permasalahan tugas yang belum tuntas karena kemalasan harus ditepiskan. Solusi yang dilakukan mulailah dari mengerjakan pekerjaan yang disukai hingga itu akan memicu otak kita untuk berfikir lebih cepat lagi. Pekerjaan yang rasanya berat barulah dapat diselesaikan karena otak sudah mulai terbiasa bekerja dan terlatih lagi menyelesaikan pekerjaan.

Satu persatu pekerjaan yang deadline akan terselesaikan ketika rasa mood itu muncul dengan menguatkan motivasi dalam diri kembali.

Semoga rekan-rekan yang mengalami kendala dan kemalasan bekerja menghampiri dapat menepiskan semuanya dengan motivasi dalam diri yang kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun