Mohon tunggu...
Suartini Iklima
Suartini Iklima Mohon Tunggu... Guru - Guru

Tipe Guru pada umumnya tetapi senang dengan perubahan dan inovasi baru. Walau usia bukan muda lagi tetapi semangat belajar dari berbagai media dan orang sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Nilai Nol yang Menyesakkan

3 November 2022   21:56 Diperbarui: 3 November 2022   22:05 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengalaman Berharga Ketika Mendapat Nilai Nol 

 

Seminggu sudah berlalu tetapi kenangan itu sulit terlupakan. Betapa tidak, saat pre test paket modul 1 nilai saya lumayan baik (Akhir Agusus 2022) yang diinfokan oleh fasilitator saya pak Iman Jayadi di whatapp pribadi sedangkan post test yang dilaksanakan tanggal 28 Oktober 2022 nilai yang saya dapatkan jauh dari ekspetasi saya bahkan bisa dikatakan nilai terburuk dalam hidup saya.

Sore itu sepulang saya dari membersamai 200 guru Lombok Barat sebagai desiminator pembelajaran abad-21 dengan menumpang mobil rekan sesama desiminator. Perasaan tak menentu teringat post test paket modul 1 CGP angkatan 6 belum saya kerjakan dengan deadline pukul 24.00 Wita.

Langkah kaki dengan berlari kecil ke kamar untuk membuka laptop tetapi internet tidak bisa terhubung. Whatsapp saya buka berharap ada info penting tentang post test tetapi tak saya temukan juga info baru atau satupun chat masuk. Sayapun memeriksa wi-fi di handphone tetapi masih terhubung.

Keringat bercucuran padahal udara tidak panas. Galau semakin menerpa. Konci motor segera saya raih dan menuju ke rumah saudara yang berbeda kampung. Berharap internet baik karena durasi mengerjakan maksimal 1 jam dengan durasi hitung mundur.

Laptop mulai saya buka tetapi tak terhubung. Saat suasana kacau balau datanglah sahabat kakak dan mengaakan sudah 2 jam internet gangguan teruama whasapp. Setengah jam berlalu dan infonya kalau internet sudah normal. Saya putuskan untuk pulang agar lebih konsentrasi mengerjakan post test.

Selepas magrib, sayapun mulai mengerjakan post tes di Learning Menejemen Sysem (LMS) sebanyak 28 butir soal, yang soalnya Nampak seperti Koran. Penuh narasi dan jawaban pilihannya seperti Koran yang tulisannya penuh tak ada ruang kolaborasi atau sejenisnya sedikitpun.

Soal perama, kedua dan seterusnya saya kerjakan sampailah soal 28 dengan keyakinan akan lebih baik dari sebelumnnya. Saya membuka durasi waktu yang dibagikan tetapi tak saya temukan yang biasanya di bawah nomor soal tetapi tak saya. temukan. Merasa soal sudah dijawb akhuirnya saya akhiri post test dengan variasi angas ukubSaya ingin mengkonfirmasi ke rekan yang sudah post test.

Rasa lelah seharian beraktivias membuat ngantuk melanda tetapi entah mengapa WA Web sekali waktu masih saya pantau dengan membuka chat yang belum terbaca dan belum sempat saya balas.

Sejam kemudian pengajar Prakik saya pak Sahrul chat saya dengan mengaakan "Sudah yakin mengerjakan soal tadi?" saya jawab "Ya" Pak Pengajar Prakikpun melanjukan" Nilaimu nol itu" . Beliau mengirimkan schreean shot analisis nilai saya yang tidak satupun betul. Bagai siang hari disambar petir rasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun