Mohon tunggu...
Suardi syamsuddin
Suardi syamsuddin Mohon Tunggu... Administrasi - Aparatur Sipil Negara

Selain hobby menulis, saya juga suka olah raga

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Membangun Kepercayaan Diri, Mahasiswa KKN Menggelar Pelatihan Public Speaking

7 Januari 2025   09:50 Diperbarui: 7 Januari 2025   07:53 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dan dokumentasi oleh Suardi Syamsuddin

Dimasa sekarang, public speaking atau berbicara di depan orang banyak dan mampu meyakinkan mereka adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh setiap orang, dan ini tidaklah mudah. Olehnya itu, selain faktor genetika, seseorang juga harus belajar dan terus berlatih agar bisa menjadi pembicara yang baik dalam menyampaikan pesan kepada orang banyak.

Berdasarkan dengan kebutuhan itu, maka Nurul Fakhriyyah AK, salah satu Mahasiswa KKN Unhas Gelombang 113  Posko Desa Marannu menggelar Pelatihan Publik Speaking untuk Pemuda dan Remaja Masjid sebagai salah satu program kerja dari beberapa program kerja yang telah ditetapkan melalui seminar.

Kegiatan yang dibawah tanggung jawab penuh oleh Nurul Fakhriyyah AK, mahasiswa fakultas sastra ini disambut baik oleh Ketua Remaja Masjid Muhammad Tissa. Dia mengungkapkan bahwa salah satu kekurangan dari teman-teman yang tergabung sebagai Remaja Masjid adalah kurangnya kepercayaan diri mereka untuk berbicara di depan orang banyak.

"Terus terang, Kegiatan yang digelar oleh Mahasiswa KKN dari Unhas ini sangat membantu kami, karna pelatihan seperti ini benar-benar telah menjadi kebutuhan utama untuk kami mampu berpidato pada acara-acara keagamaan yang rutin dilaksanakan di masjid." kata Muhammad Tissa.

"Saya secara pribadi dan secara kelembagaan juga berharap," Lanjutnya, "dengan adanya kegiatan pelatihan publik speaking yang dilaksanakan ini, teman-teman mampu memahami dasar-dasar berbicara di depan umum sehingga kepercayaan diri mereka akan terbangun."

Sementara itu, Nurul Fakhriyyah AK juga mengungkapkan bahwa sistem dari kegiatan pelatihan yang dilaksanakan ini terdiri dari 3 kali pertemuan, dimana pada pertemuan akan diberikan dasar-dasar dan pemahaman tentang publik speaking serta apa saja manfaatnya ketika telah menguasai publik speaking.

Pada pertemuan kedua, polanya adalah setengah materi dan setengahnya lagi adalah praktek berbicara di depan teman-teman peserta pelatihan. Pada pertemuan terakhir akan di isi penuh dengan praktek yang masing-masing peserta akan tampil untuk berbicara dan diakhiri dengan evaluasi yang dilakukan secara bersama-sama.

Dipertemuan pertama ini, sebagai Mahasiswa Fakultas Sastra yang memiliki kemampuan publik speaking,  Nurul Fakhriyyah AK berhasil menjadikan suasana pelatihan ini menjadi santai tanpa keluar dari jalur tujuannya, menjadikan peserta tidak tegang saat menerima materi sehingga suasana pelatihan menjadi nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun