Kelas Publik Speaking yang digelar oleh Meniti Indonesia selama 2 hari bertempat di aula La'Gota Cafe Parepare yang dimulai hari sabtu sampai ahad, akhirnya ditutup dengan menyisakan beberapa pendapat dan pengalaman dari para peserta pelatihan.
Seperti yang dikatakan oleh Suardi, salah satu peserta dari kelas publik speaking ini bahwa pelatihan ini sangat membantunya untuk lebih percaya diri tampil berbicara di depan umum, baik sebagai mc maupun sebagai da'i.
"Kepercayaan diri saya untuk berbicara di depan masyarakat yang awalnya sangat kurang bahkan bisa dikatakan tidak ada sama sekali, setiap di suruh tampil untuk berbicara, akan selalu ada alasan saya untuk menolaknya." kata Suardi.
"Tetapi setelah belajar selama 2 hari melalui pelatihan yang dilaksanakan oleh Meniti Indonesia, saya menjadi banyak mengetahui kiat-kiat dan tata cara serta aturan-aturan saat berbicara di depan umum, baik pada acara formal, semi formal maupun non formal." Tambahnya.
Disini, kami digembleng untuk mampu mengatasi rasa grogi, untuk selalu memberikan afirmasi positif kepada diri sendiri baik sebelum tampil maupun saat sedang tampil. Kami juga diajari tentang cara menguasai dan mengambil energi dari audiens.
Dulunya, berbicara di depan umum adalah sesuatu yang saya anggap lebih menakutkan daripada kematian itu sendiri. Ketika ditempatkan dalam posisi memilih antara berbicara di depan umum dengan berenang dari parepare ke suppa, saya pasti akan memilih yang kedua.
Tetapi, setelah melewati 2 hari melalui bimbingan yang intensif oleh Lembaga Meniti Indonesia, phobia berbicara di depan umum sudah berkurang drastis. Saya menjadi lebih percaya diri untuk tampil berbicara saat diperlukan.
Sekali lagi, terima kasih kepada Meniti Indonesia, tanpamu kami takkan pernah bisa mengenal secara baik dunia publik speaking. Ayo maju dan sukses bersama Meniti Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H