Mohon tunggu...
Suardi syamsuddin
Suardi syamsuddin Mohon Tunggu... Administrasi - Aparatur Sipil Negara

Selain hobby menulis, saya juga suka olah raga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Petani Menuntut Kepastian Melalui Kegiatan Duduk Bersama

2 Mei 2023   16:26 Diperbarui: 2 Mei 2023   16:31 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa petani yang berada di kecamatan Mattiro Sompe, Mattiro Bulu dan Lanrisang melakukan kegiatan duduk bersama dengan seluruh pihak terkait pengerjaan rehabilitasi saluran irigasi langnga dan jampue, bertempat di aula kantor UPTD Langnga, Selasa (02/05/2023).

Kegiatan duduk bersama ini di fasilitasi oleh Camat Mattiro Sompe sebagai peralihan atas rencana awal para petani yang tergabung dalam Aliansi Petani, yaitu melakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Pinrang.

"Sebagai Pemerintah, telah menjadi kewajiban bagi kami untuk selalu mempermudah segala urusan warganya termasuk mereka yang sehari-harinya bekerja sebagai petani. Dan sesuai dengan pembicaraan saya dengan Aliansi Petani, maka hari ini mereka saya pertemukan dengan seluruh pihak terkait yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung pada pekerjaan rehabilitasi saluran." ungkap Camat Mattiro Sompe, Andi Ramlan.

Adapun tuntutuan yang disuarakan oleh Alinsi Petani adalah menuntut kepastian buka pintu air irigasi langnga, menuntut kejelasan pemasangan pintu air irigasi langnga, menuntut keseriusan para pekerja saluran irigasi, menuntut penundaan angsuran kredit petani yang terdampak atas pekerjaan saluran irigasi, menuntut kejelasan bentuk dan masa pekerjaan saluran jampue, dan menuntut pemerataan saung tani.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang Andi Tjalo Kerrang saat menjawab tuntutan dari Aliansi Petani itu menegaskan bahwa petani yang telah terdampak atas pekerjaan saluran langnga untuk musim tanam April - September harus tetap turun sawah.

"Seluruh petani yang kemarin tidak turun sawah karna adanya pekerjaan rehabilitasi saluran langnga, untuk musim tanam April - September, selesai atau tidak selesai pekerjaan irigasi ini, mereka harus tetap turun sawah." tegas Andi Tjalo yang disambut dengan tepuk tangan oleh para petani yang hadir.

Beliau juga menambahkan, terkait kredit para petani yang terdampak dari pekerjaan saluran langnga, kami telah meminta para ketua kelompok tani bersama para penyuluh untuk mendata para petani yang memiliki kredit.

"Untuk para Petani yang memiliki angsuran kredit, kami telah meminta para petugas dilapangan agar melakukan pendataan atau mencatat nama-nama petani yang memiliki angsuran kredit, agar kami melalui Bapak Bupati dapat mengajukan permintaan keringanan atau penundaan bayar dari Bank atau pemberi kredit." tambah Andi Tjalo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun