Memasuki tahun 2023, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang mengadakan kegiatan silahturahmi yang dihadiri oleh seluruh Pegawai, Tenaga Penyuluh dan petugas IP3OPT, Â baik yang ASN maupun Non ASN bertempat di aula Distanhorti, Kamis(26/01/2023).
Kegiatan Silahturahmi ini dihadiri langsung oleh Bupati Pinrang Irwan Hamid, Kepala Badan Inspektorat Aswin, Kepala Dinas PSDA Jenal, Asisten I Andi Taufik, Kepala Badan Kepegawaian Rahman Usman, dan Kepala IP3OPT Rahman Runa.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Andi Tjalo Kerrang pada kesempatan ini melaporkan kepada Bapak Bupati tentang hasil panen untuk musim tanam Oktober / Maret. Beliau juga menjelaskan tentang kondisi pertanian termasuk sarana alsintan yang telah dimiliki oleh petani yang tergabung dalam kelompoktani.
"Untuk hasil panen di tahun kemarin cukup menggembirakan, karna hampir disetiap wilayah mengalami peningkatan hasil. Sementara untuk alat dan mesin pertanian terutama handtraktor, hampir seluruh kelompok tani yang ada di Kabupaten Pinrang telah memilikinya." jelas Andi Tjalo.
Lebih lanjut, Andi Tjalo juga menambahkan tentang tata cara mendapatkan pupuk bersubsidi. Pada tahun 2022, jumlah pupuk yang disubsidi sebanyak 4 jenis, tetapi untuk tahun ini berubah menjadi 2 jenis pupuk. Untuk komoditi juga mengalami perubahan, ditahun 2022 sebanyak 60 komoditi dan di tahun ini menjadi 9 komoditi.
Sementara itu, Bupati Pinrang Irwan Hamid saat menyampaikan arahannya mengatakan, bahwa kegiatan silahturahmi yang dilaksanakan ini adalah salah satu upaya untuk merawat dan menumbuhkan kesadaran dalam bekerjasama antara seluruh aparatur baik yang struktural maupun fungsional serta meningkatkan komunikasi yang baik untuk lebih mudah mencapai tujuan bersama.
"Didalam dunia kerja," menurut Irwan Hamid, "terkadang terjadi konflik antara atasan dengan bawahan atau pemberi perintah dengan yang menerima perintah, penyebabnya tak jarang karna adanya ketidakpuasan oleh salah satu pihak. Dan untuk menghindari terjadinya masalah tersebut, diperlukan adanya komunikasi dan pemahaman tupoksi "
Masalah-masalah yang berkaitan dengan kesejahteraan atau kebebasan dalam mengemukakan pendapat, sering menjadi benturan antara dua kepentingan. Keinginan untuk menciptakan harmonisasi bekerja seringkali terhambat, karena dalam pengaplikasiannya terdapat perbedaan antara sistem kerja menurut atasan dan sistem kerja menurut bawahan.
"Berbicara soal harmonisasi bekerja pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, menurutku sudah bagus. Karna selama ini, sinergi antara Pimpinan dan bawahannya selama ini berjalan baik dan ini adalah kenyataan yang sama-sama kita lihat." ungkap Irwan Hamid sekaligus mengakhiri arahannya.