Distanhorti Kabupaten Pinrang Melakukan Koordinasi dengan BRI Cabang Pinrang terkait Kartu Tani

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang melakukan kunjungan koordinasi ke BRI Cabang Pinrang terkait penyaluran dan penggunaan kartu tani dan diterima langsung oleh Wakil Kepala Cabang BRI Pinrang Mustakim di depan ruang kerjanya, Jum'at(07/10/2022).

"Untuk Kartu Tani," kata Mustakim, "pihak BRI telah melakukan pengajuan ke BRI Pusat untuk pergantian dan penambahan mesin EDC termasuk alat penguat signal yang akan di tempatkan di beberapa KPL/Pengecer agar penggunaan kartu tani oleh petani pada saat melakukan penebusan pupuk bersubsidi bisa lebih maksimal lagi."

Mustakim juga menambahkan bahwa di bulan ini, adalah saatnya untuk kita berbenah dan Pimpinan BRI Cabang Pinrang juga telah memerintahkan agar semua kartu tani yang telah dicetak dan masih ada di kantor BRI, agar segera dibagikan. KPL atau pengecer juga diminta untuk lebih aktif lagi, termasuk segera melaporkan jika mengalami kesulitan atau ditemukan masalah pada saat melakukan transaksi menggunakan kartu tani.

Ditengah perbincangan antara Pihak BRI dengan Kepala Bidang PSP, Hj. Nuraini yang  datang bersama petugas Verval Kabupaten Muklis, Pimpinan BRI Cabang Pinrang juga ikut bergabung setelah melakukan pertemuan dengan beberapa petugasnya.

Kepala Cabang BRI Pinrang, Kurniawan Setyantoro menjelaskan bahwa perlunya ada koordinasi dan komunikasi antara BRI Pusat dengan Kementrian Pertanian terutama memberikan solusi jika ada petani yang kebetulan kartu taninya rusak atau tercecer hingga perlu diganti.

"Duduk bersama antara Kementrian Pertanian dengan BRI Pusat sangat diperlukan untuk membahas berbagai masalah terkait kartu tani yang banyak terjadi dilapangan, termasuk cara yang cepat dan efektif dilakukan pada saat melakukan pergantian kartu tani yang rusak atau hilang." kata Kurniawan Setyantoro.

Hj. Nuraini juga mengatakan tentang rencana Bapak Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk mempertemukan antara pihak Distributor dan pengecer dengan Pihak BRI selaku penyedia Kartu Tani agar bisa dicapai kesepahaman dan persamaan dari beberapa perbedaan.

"Kita semua adalah satu tim, olehnya itu tidak boleh saling menyalahkan tetapi bersama-sama mencari solusi pada setiap permasalahan yang ada terkait penggunaan kartu tani pada saat Petani mau melakukan penebusan pupuk bersubsidi."  kata Hj. Nuraini

Sebagai infromasi, Kartu Tani adalah sarana akses layanan perbankan terintegrasi yang digunakan untuk melakukan penebusan pupuk bersubsidi dengan cara digesek pada mesin EDC, selain itu, kedepannya juga akan memiliki  banyak fungsi salah satunya sebagai alat penyaluran pinjaman.