Dalam rangka menyambut Kegiatan Perkampungan Kerja Pemuda Remaja Masjid Indonesia yang akan dilaksanakan oleh BKPRMI Kecamatan Mattiro Bulu, Pengurus Remaja Masjid Nurul Amal Punnia Desa Marannu Kecamatan Mattiro Bulu menggelar rapat atau diskusi bertempat di sekretariat Remna, Ahad (19/01/2025).
Rapat atau diskusi ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Marannu yang juga menjabat sebagai Pembina Remaja Masjid Nurul Amal (Remna) Punnia bersama M. Syukri selaku Penasehat, Mantan Ketua Remna yang sekarang menjadi pengurus BKPRMI Kabupaten Pinrang Zulkifli, serta seluruh Mahasiswa KKN Unhas Gelombang 113 yang berposko di Desa Marannu.
Menurut Ketua Remaja Masjid Nurul Amal Punnia Muhammad Tissa, bahwa rapat yang dilaksanakan ini dengan melibatkan Pemerintah, Tokoh Masyarakat dan Senior Remaja Masjid ini bertujuan untuk membahas kesiapan Remaja dalam mengikuti kegiatan Perkampungan Kerja Pemuda Remaja Masjid Indonesia.
"Kegiatan Rapat atau lebih cocok disebut diskusi yang dilaksanakan malam ini bersama dengan pemerintah, senior dan masyarakat serta mahasiswa KKN Unhas ini untuk membicarakan persiapan mengikuti kegiatan Perkampungan Pemuda Remaja Masjid Indonesia yang akan dipusatkan di kelurahan padaidi." kata Muhammad Tissa.
Zulkifli H. Pokke, salah satu Pengurus BKPRMI Kabupaten Pinrang sekaligus mantan Ketua Remaja Masjid saat memberikan arahannya memberikan petunjuk pelaksanaan serta persyaratan untuk ikut menjadi peserta pada lomba seni dan lomba agama yang akan dipertandingkan pada kegiatan ini.
Sementara itu, Penasehat Remaja Masjid M. Syukri juga menegaskan bahwa tidak semua lomba wajib untuk kita ikuti, dan menjadikan kegiatan ini sebagai wadah silahturahmi, bukan menjadikan juara dalam setiap kegiatan lomba ini sebagai tujuan utama.
Sementara itu, Sekertaris Remaja Masjid Firmansyah Mansyur yang sebentar lagi akan mengakhiri masa lajangnya ini berharap, bahwa apa pun hasil dari rapat ini, sebaiknya dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
"Kepada seluruh teman-teman remaja masjid, saya berharap agar dapat dengan ikhlas mematuhi dan melaksanakan secara bersama-sama hasil dari keputusan rapat dengan dedikasi dan tanggung jawab tanpa meninggalkan ibadahnya." harap Firmansyah.
Sebagai informasi, kegiatan ini awalnya dilaksanakan dengan nama Gema Muharram dan rutin dilaksanakan dalam setiap tahunnya yang sempat terhenti karna adanya serangan corona, dan tahun ini bariu pertama kali dilakukan .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H