Mohon tunggu...
Suardi S
Suardi S Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Dinas Pertanian

Selain berstatus sebagai ASN, saya juga adalah petani yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Mappalili, oleh Petani Desa Marannu

28 November 2024   13:17 Diperbarui: 28 November 2024   13:18 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dan dokumentasi oleh Suardi Syamsuddin

*MAPPALILI*

"Tidak ada proses yang mudah untuk sebuah hasil yang besar, karena kita masih dalam zona berjuang, takdir milik Allah tapi do'a dan usaha milik kita." Ungkap Muh. Rais, salah satu petani millineal yang senior pada saat menghadiri kegiatan Mappalili.

Sebagai salah satu tradisi turun temurun yang selalu dilaksanakan oleh Nenek Moyang Petani, maka Petani yang berada di Desa Marannu kecamatan Mattiro Bulu kembali menggelar kegiatan "Mappalili" yang dilaksanakan di wilayah kelompoktani Siamaseang, Rabu (27/11/2024).

Mappalili adalah kegiatan ritual yang dilakukan oleh para petani sebelum memulai pengolahan lahan, yaitu melakukan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama atau pun orang yang dituakan dalam wilayah tersebut dan juga dihadiri oleh Pemerintah setempat serta para petani.

Pada ritual ini, Tokoh agama atau orang yang dituakan dan telah ditunjuk untuk memimpin doa bersama ini, akan melakukan pengolahan lahan dengan menggunakan cangkul. Mappalili juga menjadi pertanda bahwa pengolahan lahan persawahan untuk daerah tersebut telah dimulai. Para petani sudah bisa untuk mulai melakukan pengolahan lahannya.

Menurut Imam Masjid Nurul Amal Muhammad Syahid, sebelum melakukan sebuah pekerjaan, maka diharuskan untuk terlebih dahulu meminta perlindungan dan berkah dari Sang Pencipta, untuk mencapai hasil yang kita inginkan dan tentunya juga untuk tetap merujuk pada kesepakatan sebelumnya.

"Setiap pekerjaan atau apapun itu, sebaiknya dimulai dengan doa untuk meminta perlindungan berkah dari Allah SWT, sama halnya petani yang akan memulai turun sawah, selain berusaha dan tetap mengikuti kesepakatan pada acara tudang sipulung sebelumnya, mereka juga harus meminta kepada Sang Pencipta agar pertanamannya terlindungi dan hasil panennya maksimal." kata Muhammad Syahid

Sementara itu, PPL Desa Marannu Azis Thaba juga menegaskan bahwa jika petani ingin mencapai hasil panen yang maksimal, maka diperlukan kerjasama yang kuat antar petani dan bersama-sama melakukan pengendalian hama secara dini sebelum melakukan tabela atau pertanaman.

"Untuk mencapai hasil panen yang melimpah, para petani harus membentuk kerjasama yang kuat, bersama-sama melakukan pengendalian awal terutama hama tikus sebelum melakukan pertanaman dan membersihkan saluran irigasi secara gotong royong." tegas Azis Thaba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun